Masyarakat Hindu di Bali akan memasang penjor sehari sebelum menyambut Hari Raya Galungan, atau pada saat Penampahan. Perayaan ini selalu dilaksanakan setiap hari Rabu Kliwon, wuku Dungulan. Jadi kamu bakalan melihat banyak penjor di depan rumah, pekarangan, tempat usaha, maupun kantor. Sehingga nuansanya terlihat semarak dan indah.
Setiap keluarga wajib memasang satu penjor, dan dibuat oleh laki-laki. Sementara para perempuannya membuat banten untuk sarana upacara Galungan.
Penjor Hari Raya Galungan ini tidak sebatas hiasan semata. Ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Berikut ini makna penjor untuk Hari Raya Galungan, yang dikutip dari berbagai sumber.