Buah kelapa. (unsplash.com/Tash Guimond)
Lontar Usadha Cetik Kerikan Gangsa menyebutkan, ada tujuh jenis tanaman obat dan lima jenis ramuan obat yang dapat digunakan untuk mengobati cetik kerikan gangsa. Tujuh jenis tanaman obat tersebut antara lain bawang putih, jangu atau jeringau, gamongan, ketela, daun kembang sepatu, serai, dan air kelapa.
Dari semua bahan tersebut, campuran sereh dan air kelapalah yang paling efektif untuk mengobati cetik kerikan gangsa. Sereh atau serai mengandung minyak astiri, biosorpsi yang baik untuk logam berat.
Sedangkan air kelapa berfungsi sebagai pengikat logam berat. Kandungan kalsium di dalam air kelapa dapat menurunkan kadar logam berat dalam darah.
Itulah makna cetik kerikan gangsa, racun tradisional di Bali. Secara niskala atau supranatural, biasanya praktisi ilmu hitam yang menggunakan cetik kerikan gangsa ini akan menambahkan kekuatan perusak dengan mantra-mantra tertentu. Cetik juga bisa dikirimkan dari jarak jauh. Namun tidak sembarangan orang yang bisa melakukannya.