Pementasan Wayang Wong (Parwa), sampai saat ini sudah cukup sulit ditemukan di Bali. Setelah vakum beberapa waktu, krama di Desa Adat Sangkanbuana, Kabupaten Klungkung, kembali membangkitkan tradisi seni leluhur mereka. Wayang Wong tersebut dipentaskan setiap Hari Raya Kuningan, di jaba sisi Pura Puseh.
Uniknya, Wayang Wong ini diiringi oleh tabuh gong anak-anak, dan sejumlah remaja menari memerankan tokoh pewayangan, dengan memakai tapel (Topeng) sakral berusia ratusan tahun.