Denpasar, IDN Times - Kebijakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menaikkan tunjangan jabatan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Bali hingga 300 persen mendapat respon dari Rektor IKIP PGRI Bali, dr Drs I Made Suarta. Menurutnya, pemerintah jangan setengah hati membuat keputusan tersebut. Karena tidak memungkiri banyak yang akan cemburu terkait kebijakan ini.
Sebelumnya, mulai Oktober 2019 Koster menaikkan tunjangan jabatan kepala sekolah SMA/SMK/SLB se-Bali. Dari awalnya menerima Rp1,5 juta kini mereka menjadi Rp6,25 juta per Oktober kemarin.
Kenaikan tunjangan kepala sekolah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas kinerja kepala sekolah, dan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah menengah. Berikut ini tanggapan selengkapnya: