Artikel ditulis oleh: Adipati Galih, Community IDN Times
Kamu pasti pernah mendengar peribahasa "Ada gula ada semut", yang berarti seseorang akan datang ke tempat yang lebih menjanjikan kesejahteraan. Tapi ini bukan membahas tentang peribahasa itu ya. Nyatanya, toh, semut memang hewan yang akan menghampiri makanan manis.
Kini pertanyaannya, kenapa ya semut itu sukanya dengan makanan manis? Melansir dari halaman Huffintonpost, ini penjelasan buat kamu yang penasaran dengan pertanyaan tersebut.
Jika seekor anjing memiliki kemampuan penciuman untuk melacak jejak bau tertentu ataupun jejak sumber makanannya, maka semut memiliki semacam radar yang mampu mendeteksi keberadaan dari suatu konsentrat yang memiliki kandungan glukosa atau fruktosa.
Sehingga tidak heran, jika kamu menemui jejak makanan atau minuman yang manis terjatuh misalkan, kamu juga akan melihat banyak semut mengerubungi daerah tersebut.
Hewan kecil ini tergolong kategori serangga yang memiliki kehidupan sangat aktif. Semut dikenal sangat gesit dalam membangun istana tempat mereka tinggal, mengangkut bahan makanan dari tempat yang jauh ke istana mereka, juga dikenal sebagai hewan yang memiliki strategi dan kemampuan perang yang hebat.
Karena pola hidup aktifnya inilah semut membutuhkan kandungan gula yang akan diolah oleh tubuh mereka untuk diubah menjadi energi.
Kendati lebih sering terlihat mengerubungi makanan atau minuman manis, semut sesungguhnya tidak hanya mengonsumsi makanan manis saja. Kamu mungkin pernah juga melihat semut mengerubungi bangkai serangga, tumbuh-tumbuhan atau makanan lainnya.
Itu terjadi karena mereka tubuh mereka juga membutuhkan zat-zat lain selain gula. Bahkan temuan di daerah pedalaman Amerika Tengah menunjukan bahwa semut lebih memilih garam ketimbang gula.