Warga Bali yang beragama Hindu mulai menyiapkan bambu-bambu sebelum dipasang di depan rumahnya. Bambu ini nantinya akan terpasang selama 35 hari. Inilah yang dinamakan penjor, yang identik dengan Hari Raya Galungan. Umat Hindu di Bali akan menancapkan penjor di sisi kanan pintu masuk rumahnya. Galungan biasa dilaksanakan setiap hari Rabu Kliwon, wuku Dungulan.
Penjor adalah simbol dari perwujudan Naga Basuki dan Naga Antanboga. Hal ini terlihat dari bentuknya yang mirip naga. Penjor juga sebagai simbol gunung. Fungsi penjor adalah wujud ucapan terima kasih umat Hindu atas anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa atau Sang Hyang Widi Wasa.
Batang penjor terbuat bambu yang dibungkus oleh janur atau kain, lalu diberi hiasan agar terlihat menarik. Hiasan ini berdasarkan kreativitas seni umat Hindu yang membuatnya.
Beberapa penjor akan terlihat megah dan mewah dengan beragam variasi hiasan yang digunakan. Namun yang terpenting dari penjor bukan terletak pada hiasannya. Berikut ini deretan sarana penjor yang wajib ada.