10 Nama Serangga dalam Bahasa Bali

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Serangga adalah binatang kecil yang memiliki tiga bagian tubuh yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Binatang ini ada yang merayap dan ada juga yang bisa terbang.
Serangga ini ada ratusan jenis dengan nama yang berbeda-beda. Sambil belajar mengenalinya, berikut ini sebutan nama serangga dalam Bahasa Bali.
Baca Juga: 6 Doa Hindu Menyambut Tahun Baru, Semoga Mendapat Berkah
1. Kecoak, binatang yang ditakuti walaupun tidak beracun. Dalam Bahasa Bali disebut temuyukan atau kacuak
2. Nyamuk, serangga yang paling dibenci karena mengganggu aktivitas manusia, terutama di malam hari. Dalam Bahasa Bali disebut legu
3. Laron, serangga yang sering keluar pada saat musim hujan. Dalam Bahasa Bali disebut dedalu
Baca Juga: 10 Kamus Percakapan Dasar Bahasa Bali, Pedoman Buat Traveller Nih
4. Semut hitam dalam Bahasa Bali sering disebut dengan nama babuang. Semut ini memiliki tubuh yang lebih besar, dan berwarna hitam
5. Trigona atau kadang disebut lalat buah adalah jenis lebah penghasil madu namun tidak memiliki sengat. Dalam Bahasa Bali disebut sebagai kele-kele
6. Tawon atau lebah madu dalam Bahasa Bali disebut tabuan
7. Kalajengking atau dalam Bahasa Bali disebut celedu adalah binatang yang memiliki racun mematikan
8. Tonggeret, serangga yang memiliki suara merdu dan nyaring. Dalam Bahasa Bali disebut nongcret
9. Capung adalah serangga terbang yang memiliki bentuk indah. Dalam Bahasa Bali disebut dengan nama blauk
10. Lalat dalam Bahasa Bali disebut dengan nama buyung
Mengenal bahasa daerah bisa dimulai dari hal-hal sederhana, biasanya yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Jangan lupakan bahasa daerahmu. Karena bahasa daerah termasuk warisan leluhur yang merupakan identitas suatu bangsa.