15 Kosakata Bahasa Bali yang Berkaitan dengan Tumbuh-tumbuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Mempelajari bahasa daerah asyik ya. Apalagi kalau kamu merantau, rasanya perlu sekali mempelajari bahasa daerahnya.
Yuk, belajar kosakata Bahasa Bali yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan. Pelajaran Bahasa Bali ini sebenarnya untuk anak kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Karena bagian-bagian tumbuhan dalam Bahasa Bali memiliki arti tersendiri.
Berikut ini beberapa kosakata Bahasa Bali yang terkait dengan tumbuh-tumbuhan, atau dalam Bahasa Bali disebut entik-entikan atau punyan-punyanan.
Baca Juga: Percakapan Bahasa Bali sehari-hari di Pasar
1. Don jaka ane muda madan ambu (Daun enau yang muda disebut ambu)
2. Ambune ane suba wayah madan ron (Ambu yang sudah tua disebut ron)
3. Buah jaka madan bluluk (Buah pohon enau disebut bluluk atau kolang-kaling)
4. Don biu ane suba tuh madan kraras (Daun pisang yang sudah kering disebut kraras)
5. Bungan biu ane tonden kembang madan pusuh (Bunga pohon pisang yang belum kembang disebut pusuh)
Baca Juga: 10 Bahasa Bali yang Sama dengan Bahasa Daerah, Namun Berbeda Makna
6. Don biu ane paling muda madan plosor (Daun pisang yang paling muda disebut plosor)
7. Punyan biu madan gedebong (Pohon pisang disebut juga gedebong)
8. Panak punyan biu madan ares (Anak pohon pisang disebut ares)
9. Bungan nyuh ane konden kembang madan tongtongan (Bunga pohon kelapa yang belum kembang disebut tongtongan)
10. Don nyuh ane muda madan busung (Daun pohon kelapa yang muda disebut busung atau janur)
11. Busung utawi don nyuh ane wayah madan slepan (Janur atau daun pohon kelapa yang sudah tua disebut slepan)
12. Don nyuh ane tuh madan danyuh (Daun pohon kelapa yang sudah kering disebut danyuh)
13. Carang punyan nyuh madan papah (Tangkai pohon kelapa disebut papah)
14. Buah nagka ane muda madan katiwawalan (Buah nangka yang masih mudah disebut katiwawalan)
15. Punyan tiing ane mara mentik madan embung (Pohon bambu yang baru tumbuh disebut embung)
Kosakata-kosakata di atas perlu dipelajari lho, karena sangat sering digunakan warga Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Belajar Bahasa Bali tidaklah sulit untuk dipelajari. Kalau dipraktikkan setiap hari nantinya pasti akan bisa. Jaga kelestarian Bahasa Bali dengan cara menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari.