Dari beberapa hewan yang dijadikan persembahan itu, beberapa di antaranga merupakan hewan langka atau dilindungi oleh pemerintah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun demikian, panitia berhasil mengumpulkan hewan-hewan tersebut melalui koordinasi itensif dengan berbagai pihak seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
"Kami sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan hewan langka ini. Astungkara, semua wewalungan (Hewan persembahan) yang akan digunakan dalam karya agung ini sudah bisa kami penuhi," ungkap Bendesa Pakraman Gelgel, I Putu Arimbawa, Jumat (23/11).
Dalam seluruh rangkaian karya agung ini, panitia akan menghaturkan hewan persembahan seperti 13 kerbau berbagai jenis, 14 ekor penyu, 2 ekor kijang, 2 ekor menjangan, 15 ekor banteng, kurang lebih 75 ekor kambing dan berbagai hewan lainnya.