Kebersihan air menjadi aspek vital dalam menjaga ekosistem dan kesehatan manusia. Banyak metode ilmiah digunakan untuk memantau kualitas air, salah satunya melalui bioindikator, yaitu makhluk hidup yang dapat mencerminkan kondisi lingkungan tempat tinggalnya. Beberapa hewan air ternyata sangat sensitif terhadap polusi, sehingga kehadiran atau ketiadaan mereka bisa memberikan petunjuk penting tentang kualitas air suatu wilayah.
Bioindikator alami ini tidak hanya membantu para peneliti mengukur pencemaran, tetapi juga memberikan informasi awal terhadap perubahan ekosistem yang mungkin tidak langsung terlihat oleh manusia. Berikut ini adalah lima hewan yang berperan sebagai indikator penting dalam menilai kebersihan sumber air yang dilansir dari earthtimes.org
