2. 5 articles rule

ilustrasi seseorang menggunakan Google (unsplash.com/Firmbee.com)

Apakah ide tulisanmu sudah lolos 5 minutes rule? Kamu dapat membayangkan ide tulisan selama lebih dari lima menit? Kalau iya, sekarang waktunya beralih ke aturan selanjutnya, yaitu 5 articles rule.

Cobalah ketik ide artikel yang kamu punya di pencarian Google. Apakah kamu menemukan deretan tulisan, isinya mirip dengan ide artikel yang kamu bayangkan? Kalau ada lima artikel saja yang mirip, maka itu tandanya kamu perlu mengembangkan kembali isi tulisanmu. Karena jika tidak, maka tulisanmu hanya akan menjadi satu di antara banyaknya tulisan yang mirip. Meskipun kamu punya gaya menulis yang menarik sekalipun, bisa saja orang-orang akan lebih memilih untuk membaca tulisan-tulisan lainnya ketimbang punyamu.

3. 5 points trick

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Jangan kecewa dulu apabila tulisanmu tidak lolos 5 articles rule. Lagipula, memang ada banyak sekali penulis di luar sana dan sangat sulit untuk mencari ide tulisan yang belum pernah dibahas penulis-penulis lain sebelumnya. Jadi, jangan buang ide tulisan itu sebelum kamu mencoba 5 points trick ini.

Trik ini semakin cocok digunakan untuk para penulis listicles. Inti dari trik ini adalah menambahkan lima poin yang belum pernah dibahas oleh penulis-penulis lainnya. Cobalah membaca tulisan-tulisan yang mirip dengan idemu itu, kemudian catat poin-poin yang mereka bahas. Lalu, tambahkan lima poin fresh yang belum dibahas di artikel-artikel itu. Dengan begini, walaupun idenya sama dengan yang lain, artikelmu tetap menonjol karena punya isi yang berbeda.

4. 5W+1H trick

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Bench Accounting)

Dari poin-poin sebelumnya, kamu sudah tahu bahwa tulisanmu harus punya ide yang mendalam. Topik dan isinya juga harus berbeda dari tulisan-tulisan yang lain. Namun, mencari ide yang berbeda tentunya tidak semudah kedengarannya.

Satu trik yang bisa kamu gunakan untuk mencari ide adalah dengan memanfaatkan rumus 5W+1H. Pikirkanlah sebuah topik, kemudian cari perspektif lain dari topik itu. Contohnya, untuk tulisan seputar kegiatan merekam orang diam-diam di publik, kamu bisa membahas tentang aturannya (what), kapan seseorang boleh merekam orang lain (when), tempat-tempat mana saja yang tidak memperbolehkan perbuatan itu (where), orang-orang seperti apa yang perlu kamu jaga kerahasiaan wajahnya (who), kenapa merekam orang secara diam-diam itu bisa membahayakan (why), dan cara menghindari rekaman diam-diam (how). Dengan menggunakan trik ini, kamu bisa mendapatkan minimal enam ide baru hanya dari satu topik besar.

Pada akhirnya, ingatlah bahwa proses menulis itu harus dinikmati. Tidak masalah kalau kamu sesekali mau membuat tulisan yang sudah banyak ditulis orang, dan isinya tidak selalu mendalam. Tulisan-tulisan santai seperti itu bisa membantu menjaga semangat menulis apabila pikiran sedang tidak bisa memikirkan ide-ide yang berat.

Namun, kalau memang sedang ingin membuat tulisan yang out of the box dan mendalam, kamu bisa menggunakan aturan 5-5-5-5 di atas. Semoga daftar di atas bisa membantumu menentukan ide untuk tulisanmu, ya! Selamat menulis.