Hari Baik Menurut Hindu Bali 21 Desember 2024

Catur laba merupakan hari baik untuk bepergian menuju arah utara, upacara Manusa Yadnya, dan Pitra Yadnya. Dadig krana adalah hari baik untuk menanam tebu, mentimun. Namun, tidak baik untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), bersenggama. Yuk baca selengkapnya hari baik Sabtu, 21 Desember 2024.
1. Baik memulai segala jenis pekerjaan

Gagak anungsang pati adalah tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa. Kala cakra merupakan hari baik untuk memulai segala jenis pekerjaan, mengandung arti kebulatan tekad. Kala rumpuh adalah hari yang tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak).
2. Tidak baik untuk menikah

Kala tampak merupakan hari yang tidak baik untuk dewasa nikah (perkawinan). Ini juga ditambah dengan hari rangda tiga yaitu hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan.
Pamacekan adalah hari baik untuk mengerjakan sawah/tegal, membuat tombak penangkap ikan, tapi tidak baik melaksanakan yadnya. Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
3. Tidak baik membuat peraturan

Ratu megambahan artinya tidak baik untuk membuat peraturan-peraturan, membuat rencana, mengangkat petugas/pejabat. Titibuwuk adalah hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya.
Namun, pada hari titibuwuk tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. Naga naut artinya tidak baik untuk dewasa ayu. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Suka, Pratiti: Tresna