Jangan Lewatkan! 10 Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan November

Biasanya bulan November akan datang musim hujan. Tapi tak cuma itu saja. Peristiwa langit juga bakalan terjadi di bulan November tahun ini. Nih, catat saja tanggal-tanggal fenomena langit yang akan terjadi di bulan November.

Memasuki awal November, siap-siap dimanjakan dengan peristiwa hujan meteor Taurid! Meski termasuk hujan meteor minor alias hanya berintensitas rendah, gak ada ruginya kamu untuk menyimak.

Meteor ini berasal dari kepingan komet 2P/Encke. Setidaknya kamu bisa melihat 10 meteor per jamnya. Namun, pastikan lokasi pengamatanmu minim polusi cahaya dan gak sedang mendung, apalagi hujan.

November akan memasuki fase bulan baru pada pukul 23.03 WIB. Fase ini terjadi ketika sudut elongasi antara matahari dan bulan hampir nol derajat. Sayangnya peristiwa ini gak bisa disaksikan. Karena bulan berada di antara matahari dan bumi.

Gerhana matahari pun gak terjadi karena kemiringan orbit bulan terhadap bumi mencapai 5 derajat.

Di hari tersebut, kamu bisa lihat Merkurius dan Jupiter akan berdekatan dengan bulan. Ketiganya membentuk segitiga di langit. Kamu bisa lihat Jupiter bagai bintang kuning terang.

Tapi, kemungkinan kamu akan kesulitan untuk melihat Merkurius. Kamu bisa mulai pengamatan mulai 18.00 dari waktu lokalmu.

Kali ini giliran bulan yang bertemu Saturnus. Bulan dan Saturnus akan terpisah sejauh 2 derajat satu sama lain. Adapun, peristiwa ini biasa disebut appulse .

Untuk menyaksikannya, kamu bisa melakukan pengamatan dari pukul 18.00 waktu setempat. Keduanya bisa kamu amati kurang lebih selama 3 jam 21 menit setelah matahari terbenam.

Namun pengamatan dengan mata langsung gak akan menampilkan cincin Saturnus yang jadi ciri khasnya. Kamu butuh teleskop dengan pembesaran minimal 75 kali untuk melihat cincin beserta satelit terbesarnya, Titan.

Hujan meteor di tanggal ini kurang lebih sama dengan hujan meteor tanggal 5 November. Hanya saja perbedaannya ada pada titik radian, yaitu di rasi bintang Taurus. Ada sekitar 10 meteor per jam jika kamu melihatnya dari lokasi yang minim polusi cahaya dan cuaca cerah.

Kamu gak perlu teleskop untuk mengamatinya. Kamu bisa melihat mulai dari tengah malam hingga matahari terbit.

Mars akan berdekatan dengan bulan di tanggal ini. Bulan akan tampak pada fase bulan sabit dan berada 1 derajat dari Mars. Kamu bisa melihatnya sampai pukul 23.53 waktu setempat. Bisa dilihat menggunakan mata telanjang atau dengan teropong mini.

Berbeda dari Taurid, hujan meteor Leonid adalah hujan meteor mayor karena berintensitas tinggi. Hujan meteor ini menjadi yang terbaik setiap tahunnya. Fenomena ini muncul karena kepingan komet 55P/ Tempel-Tuttle .

Kamu bisa melihat hingga 20 meteor per jamnya saat puncak hujan meteor terjadi, dimulai pukul 03.00 dini hari dengan mata telanjang. Pastikan lokasimu minim polusi cahaya dan cuaca sedang cerah,

Meski begitu, bulan akan berdekatan dengan fase bulan purnama, jadi mungkin akan meredupkan meteor-meteor yang lewat.

Di tanggal ini, bulan akan memasuki fase purnama. Pada pukul 12.41 WIB, fase bulan purnama akan mencapai 99,8 persen secara astronomis. Namun, tentu saja kamu baru bisa melihat bulan purnama ini setelah matahari tenggelam.

Saatnya mengucapkan selamat tinggal pada Jupiter di langit barat saat senja. Itu karena pada tanggal tersebut, Jupiter akan mengalami konjungsi superior atau berada di seberang matahari dari pandangan bumi.

Baru beberapa pekan dan bulan berikutnya, Jupiter akan muncul kembali, namun telah berpindah jadi di langit timur sebelum matahari terbit.

Kamu akan melihat Venus terlihat sangat cerah. Meski masih dalam fase sabit, Venus akan berdekatan dengan bumi. Venus akan jadi benda langit paling terang setelah matahari dan bulan.

Jangan sampai kamu melewatkan fenomena langit di bulan November ya.

Jangan Lewatkan! 10 Fenomena Langit yang Terjadi di Bulan November

1. Hujan meteor Taurid, Senin (5/11)

2. Bulan baru, Rabu (7/11)

Editorial Team

Tonton lebih seru di