Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana
Hari Raya Nyepi identik dengan ogoh-ogoh. Patung besar berwujud menyeramkan ini diarak pada malam Pengerupukan, atau sehari sebelum Nyepi. Seiring berjalannya waktu, ogoh-ogoh kini wujudnya semakin berkembang dan menarik dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Masing-masing pembuat berlomba-lomba untuk mewujudkan ogoh-ogoh yang terbaik dan terunik sesuai ciri khas masing-masing.
Kata ogoh-ogoh diambil dari Bahasa Bali. Yaitu ogah-ogah, artinya sesuatu yang digoyang-goyangkan. Sebenarnya sebagai sebuah karya seni, penyelenggaraan ogoh-ogoh sehari sebelum Nyepi tidak diwajibkan. Buat menambah wawasan, berikut 12 fakta ogoh-ogoh di Bali yang harus diketahui.