Layangan janggan Naga Raja. (instagram.com/deck_sotto)
Seperti diungkapkan di atas, layangan ini tidak mudah untuk diterbangkan. Namun Wali Kota Denpasar kala itu, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, pernah menyentil Deck Sotto dengan mengatakan "Naga Raja bukanlah layangan karena tidak diterbangkan."
Mendengar sentilan tersebut, Deck Sotto bersama warga Banjar Dangin Peken, khususnya Sekeha Teruna (ST) Dhananjaya Banjar Dangin Peken, sepakat untuk menerbangkan Naga Raja.
Pada tahun 2019, ketika penutupan lomba layang-layang Piala Dhananjaya ke-2, Minggu (11/08/2019), layangan janggan ini berhasil mengudara di atas Pantai Mertasari.
Deck Sotto dan teman-temannya baru mengetahui bentuk seutuhnya dari Naga Raja begitu berhasil mengudara. Ia sangat kagum melihat bentuknya.
"Bukan karena layangan sendiri ya, namun Naga Raja saya nilai sebagai layangan janggan yang sempurna dari segi bentuk (Gegulakannya)," kata Deck Sotto.
Tahun 2019 adalah tahun terakhir layangan janggan raksasa tersebut mengudara menghiasi langit Sanur. Naga Raja diputuskan untuk disineb (disimpan) pada tahun 2019, dan akan dibangkitkan untuk terbang lagi di kemudian hari.
"Untuk bisa kembali merakit dan menerbangkan Naga Raja memerlukan biaya yang tidak sedikit, orang yang banyak, dan angin yang sempurna. Saya dan teman-teman di Banjar Dangin Peken masih belum tahu kapan Naga Raja akan diterbangkan lagi. Sepertinya untuk musim layangan tahun 2022 ini masih belum ada rencana," ungkap Deck Sotto ketika dihubungi melalui saluran telepon, Rabu (13/4/2022).