Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga saat menabuh Gong Luwang. (YouTube.com/Resky Pratista)

Selain seni tari, Bali juga terkenal akan seni musik tradisionalnya. Provinsi berjulukan Pulau Seribu Pura ini memiliki beragam jenis gamelan yang tersebar di setiap daerah.

Satu gamelan kuno dan sakral yang ada di Bali adalah Gong Luwang. Gong Luwang terdapat di beberapa kabupaten seperti Badung, Tabanan, Gianyar, dan Klungkung yang memiliki ciri khas tersendiri. Tulisan kali ini akan membahas mengenai Gong Luwang yang berasal dari Kabupaten Tabanan, mengutip Jurnal Musik berjudul "Gong Luwang: Sebuah Gambelan Sakral dari Desa Kesiut" tahun 2009, karya FA Woody Satya Darma, seorang staf pengajar di Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana.

1. Sekilas Gong Luwang di Desa Kesiut

Warga saat menabuh Gong Luwang. (YouTube.com/Resky Pratista)

Gong Luwang adalah gamelan kuno dan sakral dari Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Gong Luwang di Kesiut ini hanya satu-satunya yang ada di wilayah dataran tinggi. Gong Luwang di Desa Kesiut hanya digunakan untuk mengiringi upacara Dewa Yadnya saja. Sedangkan Gong Luwang di daerah lain bisa digunakan untuk upacara Pitra Yadnya.

Gong Luwang lebih mirip dengan bentuk gamelan kebyar, namun ada beberapa perbedaan. Jumlah satuannya lebih sedikit dan memiliki satu tangga nada saja, yaitu pelog serta tujuh nada (lima nada pokok dan dua nada pamero).

2. Mitos keberadaan Gong Luwang di Desa Kesiut

Editorial Team

Tonton lebih seru di