Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi lucu. (unsplash.com/Mikael Kristenson)

Ejekan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti perbuatan mengejek, olok-olok, dan sindiran. Ejekan ini sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Terkadang, ejekan ini digunakan sebatas untuk bahan candaan.

Kamu juga bisa menemukan ejekan dalam Bahasa Bali. Kira-kira, seperti apa ya bentuk ejekannya? Berikut 10 ejekan Bahasa Bali yang sering dipakai dalam pergaulan.

1. Enduk sajaan

Ilustrasi lemah. (unsplash.com/Tony Tran)

Enduk memiliki arti lemah, dan sajaan memiliki arti sangat. Enduk sajaan biasanya digunakan untuk orang yang lemah dalam menyelesaikan pekerjaan, atau ditujukan untuk ketidakmampuan seseorang. Contoh penggunaan dalam kalimat adalah:

I Nyoman enduk sajaan, orahin nyaga kucit dogen sing bisa. Telah melaib kucite di kandangne.

Artinya adalah si Nyoman lemah sekali, disuruh menjaga anak babi saja tidak bisa. Semua anak babinya lepas dari kandangnya.

2. Celokotokan

Editorial Team

Tonton lebih seru di