Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah Mata

Grafiti bukanlah bentuk vandalisme lho

Apa yang terlintas di pikiranmu ketika melihat grafiti di sudut kota? Pasti kamu berpikir bahwa itu adalah tindakan vandalisme yang dilakukan oleh orang iseng, bukan? Padahal gak selamanya gambar grafiti adalah tindakan vandalisme, lho!

Grafiti termasuk wadah untuk para seniman menyampaikan pesan kepada masyarakat banyak, namun dengan menampilkan visual dan quotes di dinding. Jadi, gak selamanya grafiti adalah gambar yang dibuat iseng oleh seseorang, ya. Nah, agar lebih mengenal tentang grafiti kamu bisa menyimak ulasan berikut.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Reading Slump, Ayo Rajin Baca Lagi!

1. Apa itu grafiti?

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataGrafiti karya anak Universitas Negeri Jakarta

Sebelum mengenal lebih dalam, kamu harus mengetahui apa sebenarnya grafiti itu. Mengutip dari buku Diksi Rupa, Mike Susanto menjelaskan bahwa grafiti berasal dari Bahasa Italia yaitu "Grafitto", yang berarti goresan atau guratan. 

Grafiti adalah karya seni rupa yang mengandung komposisi seperti garis, warna, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di sebuah dinding kosong. Biasanya, grafiti dibuat menggunakan cat semprot beraneka warna.

Baca Juga: 5 Trik Cari Topik Skripsi, Bukan Momok Menakutkan Kok!

2. Fungsi grafiti

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataGrafiti karya anak Universitas Negeri Jakarta

Ternyata grafiti tidak hanya sebagai media untuk menyampaikan aspirasi seniman terhadap suatu peristiwa, lho. Mengutip dari jurnal berjudul 'Bentuk Bahasa Komunikasi dalam Seni Grafiti sebagai Media Penyampaian Pesan' karya Avin Wimar Budyastomo, grafiti mempunyai segudang fungsi, yaitu:

  1. Sebagai bahasa rahasia kelompok tertentu
  2. Sarana ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial
  3. Saran ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial.

3. Grafiti bukanlah bentuk vandalisme

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataGrafiti karya anak Universitas Negeri Jakarta

Gak selamanya grafiti adalah bentuk dari vandalisme. Sebelum mengulasnya lebih jauh, kamu harus mengetahui apa itu vandalisme.

Vandalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lain (keindahan alam dan sebagainya). Selain itu, vandalisme adalah perusakan, penghancuran secara kasar dan ganas.

Supaya grafiti tidak dianggap sebagai vandalisme, kamu harus mengantongi izin dari pemerintah setempat, ya! Agar gambar yang kamu ekspresikan tidak dianggap sebagai ilegal.

4. Keuntungan membuat grafiti di ruang publik

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataIlustrasi perempuan tersenyum di belakang grafiti (pexels.com/Felicity Tai)

Setelah kamu mengetahui dasar dari seni grafiti, ada beberapa segi keuntungan yang hadir dari seni corat-coret dinding ini:

  1. Memperindah lingkungan sekitar
  2. Memberikan kesegaran pada pancaindra kamu
  3. Bisa menjelaskan budaya di sekitar yang lebih positif.

5. Teknik membuat grafiti

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataIlustrasi seseorang sedang membuat grafiti (pexels.com/Photo by Felicity Tai)

Setelah mengetahui apa itu grafiti, kamu bisa memulai untuk membuat grafiti karyamu sendiri. Melansir dari jurnal berjudul Analisis Seni Graffity Sleppy karya Moch Fawzi dan Muhajir, ada beberapa teknik membuat grafiti yang bisa diikuti di bawah ini:

  1. Pencetusan ide, sebelum membuat sebuah karya seni, kamu harus mempunyai ide sebelum mencoret-coret dinding kosong tersebut. Kamu bisa mengamati lingkungan sekitar dari kebiasaan sehari-hari dan melihat warna-warna yang ada di lingkungan sekitar
  2. Konsep, setelah menemukan ide kamu bisa merancang konsep yang matang. Tujuannya agar memperkuat hasil karya seni yang diinginkan
  3. Buat sketsa, kamu bisa membuat sketsa secara manual atau mencetak foto di kertas agar bisa diaplikasikan ke media yang lebih besar, yaitu dinding atau genteng
  4. Menentukan teknik, kamu harus menentukan terlebih dahulu teknik yang digunakan. Sebab, teknik memengaruhi hasil dari karya yang akan dibuat, kamu bisa menggunakan tenik semprot blur atau teknik semprot solid
  5. Penentuan media, hasil grafiti yang baik juga dipengaruhi oleh media di mana grafiti itu dibuat, lho! Kamu bisa memilih dinding atau genteng yang terbuat dari besi tipis yang ada di jalan
  6. Pemindahan sketsa pada media, kamu bisa menggambar secara manual seperti rancangan sebelumnya. Kemudian berikan cat dasar di grafiti yang sudah dirancang manual tersebut
  7. Beri warna, setelah sketsa sudah diberi cat dasar, kamu bisa mengisinya dengan warna-warna yang diinginkan menggunakan cat semprot
  8. Framing atau membingkai, tahapan ini adalah memberikan garis. Teknik ini dilakukan setelah proses perwarnaan untuk mempermudah proses pengerjaan. Proses ini adalah proses yang sulit dikarenakan membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi
  9. Out lining, teknik terakhir dalam membuat grafiti adalah teknik out lining atau memberikan garis luar. Hal ini, dilakukan agar gambar grafiti tidak terlihat datar dan terkesan muncul dari background.

6. Pesan tersirat dari sebuah grafiti

Mengenal Apa Itu Grafiti, Sering Dipandang Sebelah MataIlustrasi seseorang sedang membuat grafiti (pexels.com/Photo by Felicity Tai)

Meski grafiti sering dipandang sebagai gambar yang berantakan, namun ada visulisasi pesan yang tersirat dari sang seniman. Mengutip dari jurnal berjudul 'Seni Grafiti di Lingkungan Masyarakat' karya Firman Budi, grafiti mempunyai pesan berupa motivasi, informasi, dan imbauan untuk para penikmatnya.

Gak hanya itu, gratifi juga bisa menjadi media asosiatif yang dapat memberikan atau merangsang ide maupun tindakan tertentu. Jadi, grafiti mempunyai manfaat untuk para penikmatnya bukan hanya untuk memperindah lingkungan saja.

Setelah membaca artikel ini, semoga pandanganmu terhadap seni grafiti bisa menjadi berubah, ya! Semua orang mempunyai cara tersendiri untuk menyampaikan keluh kesah terhadap seuatu peristiwa. Jadi, berhenti mengira bahwa semua grafiti adalah tindakan ilegal yang dibuat oleh orang iseng.

Dela Anggraini Photo Community Writer Dela Anggraini

Tetap memberikan yang terbaik untuk semua hal.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya