Sarana upacara segehan. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)
Rahinan Kajeng Kliwon merupakan rahinan yang jatuh setiap 15 hari sekali, tepatnya saat bertemunya Hari Triwara Kajeng dan Pancawara Kliwon. Kajeng Kliwon sering dikatakan sebagai hari tenget atau angker bagi kepercayaan umat Hindu di Bali.
Kajeng Kliwon sering dikaitkan dengan kekuatan-kekuatan magis. Oleh karena itu, saat rahinan ini umat Hindu menghaturkan persembahan berupa segehan yang ditujukan kepada Bhuta Kala atau kekukatan negatif. Persembahan ini bertujuan agar kekuatan negatif yang ada di alam ini tidak mengganggu umat manusia. Selain segehan, umat Hindu juga menghaturkan tipat dampulan dan canang.
Pada Juni 2025 terdapat dua rahinan Kajeng Kliwon. Kajeng Kliwon pertama jatuh pada Senin (2/6/2025), Soma Kliwon, wuku Krulut. Sedangkan Kajeng Kliwon kedua jatuh pada Selasa (17/6/2025), Anggara Kliwon, wuku Tambir. Kajeng Kliwon ini sering disebut dengan Hari Anggara Kasih Tambir.
Itulah daftar rahinan Hindu Juni 2025. Bagi umat Hindu, rahinan adalah cara untuk mengingat kebesaran Tuhan serta memohon keselamatan dan perlindungan-Nya. Rahinan dilaksanakan secara rasa tulus dan ikhlas sesuai dengan kemampuan masing-masing umat.