Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi siswa menjawab pertanyaan. (unsplash.com/Taylor Wilcox)
Ilustrasi siswa menjawab pertanyaan. (unsplash.com/Taylor Wilcox)

Pembelajaran Bahasa Bali di tingkat sekolah dasar (SD) memegang peran penting dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah sejak usia dini. Bagi siswa kelas 2 SD, soal-soal Bahasa Bali dirancang dengan pendekatan yang menyenangkan sesuai tingkat perkembangan mereka.

Ada beberapa materi yang diajarkan di kelas 2 SD seperti tungkalikan atau lawan kata, adan ubuh-ubuhan atau nama hewan peliharaan, adan woh-woohan atau nama tumbuh-tumbuhan, dan kruna wilangan atau kata bilangan. Jika sedang mencari soal latihan Bahasa Bali kelas 2 SD, kamu sudah berada di artikel yang tepat. Berikut beberapa contoh soalnya.

1. Tungkalikan atau lawan kata

ilustrasi murid (pixabay.com/PublicDomainPictures )

Berikut adalah contoh soal Bahasa Bali tungkalikan atau kruna nungkalik:

  • Napi tungkalikanne Kaja (apa lawan kata dari Utara)? Jawabannya adalah kelod (Selatan);
  • I bli suba tegeh nanging tiang enu (kakak sudah tinggi, tetapi saya masih)? Jawabannya adalah endep atau pendek;
  • Putu Majujuk di kiwa, Made majujuk di (Putu berdiri di kiri, Made berdiri di)? Jawabannya tengen yang artinya kanan;
  • Komang awakne gede, nanging Ketut awakne (Komang tubuhnya besar, tetapi Ketut tubuhnya)? Jawabannya adalah cenik atau kecil;
  • Napi tungkalikanne belog (apa lawan kata bodoh)? Jawabannya adalah dueg atau pintar;
  • Dadi murid harus jemet melajah tusing dadi (jadi murid harus rajin belajar tidak boleh)? Jawabannya adalah lengit atau malas;
  • Napi tungkalikanne menyi (apa lawan kata kotor)? Jawabannya adalah tedas atau bersih.

2. Adan ubuh-ubuhan atau nama hewan peliharaan

Anjing Klee Kai Alaska mirip dengan Siberian Husky. (Pixabay.com/Lazyboness)

Hewan dalam Bahasa Bali disebut buron. Sedangkan ubuh-ubuhan adalah hewan yang bisa dipelihara di rumah. Tidak semua hewan atau buron bisa jadi hewan peliharaan. Berikut contoh soal tentang ubuh-ubuhan atau hewan peliharaan:

  • Ubuhan ane ikuhne buntut tuah (hewan peliharaan yang ekornya buntut adalah)? Jawabannya kambing;
  • Siap ane ikutne buntut maadan (ayam yang ekornya buntut bernama)? Jawabannya adalah siap sangkur (jenis ayam sangkur);
  • Ubuhan ane idup di telagane maadan (hewan peliharaan yang hidupnya di kolam adalah)? Jawabannya adalah be atau ikan;
  • Krama Baline liunan tusing ngajeng be (masyarakat Bali kebanyakan tidak makan daging)? Jawabannya adalah sampi atau sapi;
  • Nuju upacara adat ring Bali ketah nampah (setiap upacara di Bali biasanya menyembelih)? Jawabannya adalah celeng atau babi.
  • Napi ubuhan ane mataluh (hewan peliharaan apa yang bertelur)? Jawabannya siap (ayam) dan kedis (burung);
  • Napi ubuhan sane munyine kukuruyuk (hewan peliharaan apa yang suaranya kukuruyuk)? Jawabannya adalah siap atau ayam;
  • Napi ubuhan sane ngongkong (hewan peliharaan apa yang menggongong)? Jawabannya adalah kuluk atau anjing.

Berikut adalah soal tentang adan panak buron atau nama anak hewan, yaitu:

  • Panak siap maadan (anak ayam disebut)? Jawabannya adalah pitik;
  • Panak bebek maadan (anak bebek disebut)? Jawabannya adalah memeri;
  • Panak bangkung maadan (anak babi disebut)? Jawabannya adalah kucit;
  • Panak sampi maadan (anak sapi disebut)? Jawabannya adalah godel;
  • Panak kambing maadan (anak kambing disebut)? Jawabannya adalah wiwi;
  • Panak jaran maadan (anak kuda disebut)? Jawabannya adalah bebedag;
  • Panak bikul maadan (anak tikus disebut)? Jawabannya adalah nyingnying;
  • Panak cicing atau kuluk maadan (anak anjing disebut)? Jawabannya adalah konyong;
  • Panak meng maadan (anak kucing disebut)? Jawabannya adalah tai;
  • Panak bojog maadan (anak monyet disebut)? Jawabannya adalah apa;

3. Adan woh-wohan atau nama tumbuh-tumbuhan

Ilustrasi pohon kelapa. (Unsplash.com/Tyler Devine)

Woh-wohan adalah tumbuh-tumbuhan. Berikut adalah soal Bahasa Bali yang berhubungan dengan woh-wohan atau tumbuh-tumbuhan:

  • Kayu ane uli punyan nyuh maadan (kayu yang berasal dari pohon kelapa disebut)? Jawabannya adalah seseh;
  • Kayu ane uli punyan jaka maadan (kayu yang berasal dari pohon jaka disebut)? Jawabannya adalah ketewel;
  • Kayu ane uli punyan nangka maadan (kayu yang berasal dari pohon nangka disebut)? Jawabannya adalah uyung;
  • Kayu ane uli punyan teges maadan (kayu yang berasal dari pohon jati)? Jawabannya adalah kayu jati;
  • Don jaka ane wayah maadan (daun pohon jaka yang tua disebut)? Jawabannya adalah ron;
  • Buah nyuh ane nguda maadan (buah kelapa yang muda disebut)? Jawabannya adalah bungkak;
  • Ane biasa anggon tape, umbin (yang biasanya digunakan untuk tape adalah umbi)? Jawabnnya adalah sela sawi atau singkong;
  • Bawang ane putih maadan (bawang yang putih disebut)? Jawabannya adalah kesuna atau bawang putih.

4. Kruna wilangan atau kata bilangan

Ilustrasi angka 29. (Pixabay.com/Peggy_Marco)

Kruna wilangan atau kata bilangan adalah termasuk pengetahuan dasar yang wajib diketahui karena sering digunakan sehari-hari. Berikut adalah contoh soal yang berhubungan dengan kruna wilangan atau kata bilangan:

  • Atiban makelone… bulan (satu tahun lamanya… bulan)? Jawabannya adalah roras (12);
  • Aminggu makelone kudang dina (seminggu lamanya berapa hari)? Jawabannya adalah pitung dina atau tujuh (7) hari;
  • Pipise duang dasa lima (25) maadan (duit 25 disebut)? Jawabannya selae;
  • Duang dasa teken besik maadan (dua puluh ditambah satu disebut)?Jawabannya adalah salikur;
  • Selae juanga adasa nu buin (dua puluh lima diambil sepuluh sisa)? Jawabannya adalah limolas atau lima belas;
  • Nem likur tulisanne 26;
  • Setiman tulisanne 75, setiman juga disebut dengan telung benang.

Berikut adalah satuan ukur dalam Bahasa Bali:

  • Biu (pisang) aijas;
  • Base (daun sirih) abidang;
  • Nyuh (kelapa) abungkul;
  • Tikeh (tikar) abidang;
  • Kedis (burung) aukud;
  • Lidi (lidi) akatih;
  • Buluan (rambutan) aronce.

Berikut adalah contoh soal tentang satuan ukuran yang tidak pasti:

  • Demen atine mancing … maan be (senang memancing… maan be)? Jawabannya adalah liu atau banyak;
  • I Made ngajak timpal … mulih ke jumahne (I Made mengajak teman … pulang ke rumahnya)? Jawabannya adalah abanjar atau banyak sekali;
  • Matiang kerane, suba … yeh telagane (matikan kerannya,  sudah … air telaganya)? Jawabannya adalah bek atau banyak;
  • Tuah minum tuak …, Made suba punyah (wah cuma minum tuak … , Made sudah mabuk)? Jawabannya adalah akacritan atau sangat sedikit.

Soal Bahasa Bali kelas 2 SD di atas akan membantu buah hati saat menjawab soal ujian akhir semester. Selain untuk belajar menjawab soal, bisa untuk menambah perbendaharaan kosakata Bahasa Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team