Ilustrasi angka 29. (Pixabay.com/Peggy_Marco)
Kruna wilangan atau kata bilangan adalah termasuk pengetahuan dasar yang wajib diketahui karena sering digunakan sehari-hari. Berikut adalah contoh soal yang berhubungan dengan kruna wilangan atau kata bilangan:
- Atiban makelone… bulan (satu tahun lamanya… bulan)? Jawabannya adalah roras (12);
- Aminggu makelone kudang dina (seminggu lamanya berapa hari)? Jawabannya adalah pitung dina atau tujuh (7) hari;
- Pipise duang dasa lima (25) maadan (duit 25 disebut)? Jawabannya selae;
- Duang dasa teken besik maadan (dua puluh ditambah satu disebut)?Jawabannya adalah salikur;
- Selae juanga adasa nu buin (dua puluh lima diambil sepuluh sisa)? Jawabannya adalah limolas atau lima belas;
- Nem likur tulisanne 26;
- Setiman tulisanne 75, setiman juga disebut dengan telung benang.
Berikut adalah satuan ukur dalam Bahasa Bali:
- Biu (pisang) aijas;
- Base (daun sirih) abidang;
- Nyuh (kelapa) abungkul;
- Tikeh (tikar) abidang;
- Kedis (burung) aukud;
- Lidi (lidi) akatih;
- Buluan (rambutan) aronce.
Berikut adalah contoh soal tentang satuan ukuran yang tidak pasti:
- Demen atine mancing … maan be (senang memancing… maan be)? Jawabannya adalah liu atau banyak;
- I Made ngajak timpal … mulih ke jumahne (I Made mengajak teman … pulang ke rumahnya)? Jawabannya adalah abanjar atau banyak sekali;
- Matiang kerane, suba … yeh telagane (matikan kerannya, sudah … air telaganya)? Jawabannya adalah bek atau banyak;
- Tuah minum tuak …, Made suba punyah (wah cuma minum tuak … , Made sudah mabuk)? Jawabannya adalah akacritan atau sangat sedikit.
Soal Bahasa Bali kelas 2 SD di atas akan membantu buah hati saat menjawab soal ujian akhir semester. Selain untuk belajar menjawab soal, bisa untuk menambah perbendaharaan kosakata Bahasa Bali.