10 Contoh Sesenggakan Bahasa Bali, untuk Menyinggung Orang

Peribahasa dalam Bahasa Bali terdiri dari berbagai macam jenis. Satu di antaranya peribahasa yang disebut dengan sesenggakan. Dikutip dari jurnal berjudul Kajian Paribasa Bali Dalam Pupulan Satua Bali Anyar 'Begal, yang ditulis oleh Ni Wayan Apriani, sesenggakan berasal dari kata senggak yang berarti sindiran, singgung, atau sentil. Sesenggakan mirip dengan sesonggan, jenis peribahasa Bahasa Bali lainnya.
Namun, sesenggakan memiliki ciri yaitu diawali oleh kata "buka" yang memiliki makna seperti. Setiap sesenggakan terdiri dari dua klausa. Pertama adalah sampiran, dan yang kedua sebagai keterangan. Berikut adalah contoh sesenggakan Bahasa Bali.
1. Buka bantenne, masorohan
Arti sesungguhnya adalah seperti banten (sarana upacara) yang sudah diatur dalam satu kelompok tertentu. Arti kiasannya adalah seperti seseorang yang melakukan nepotisme dalam menjalankan usahanya. Hanya keluarganya saja yang bisa menjadi bagian usaha orang tersebut.