Dalam Bahasa Bali terdapat beberapa jenis peribahasa. Teka-teki menjadi bagian dari peribahasa tersebut. Selama ini, cecimpedan lebih dikenal sebagai teka-teki dalam Bahasa Bali. Sesungguhnya, masih ada jenis teka-teki lainnya yang disebut cecangkriman.
Menurut buku pelajaran Bahasa Bali Udiana Sastra untuk SMA/SMK Kelas X, cecimpedan adalah teka-teki yang dimulai dengan kata "apake (apakah)". Sedangkan cecangkriman, teka-tekinya berbentuk syair yang mempunyai tembang (pupuh). Bentuk cecangkriman lebih panjang dari cecimpedan. Berikut adalah contoh cecangkriman Bahasa Bali beserta jawabannya.