5 Tips Mengatasi Reading Slump, Ayo Rajin Baca Lagi!

Hobi membaca buku bukan berarti kamu harus membeli semua buku yang ingin dibaca. Bila kesulitan membeli buku, kamu tetap bisa membaca dengan meminjamnya di perpustakaan. Cara yang legal ini membuatmu tetap bisa membaca tanpa tergoda untuk membeli buku bajakan.

Mengapa hal ini bisa membantu reading slump? Karena tenggat waktu peminjaman akan memacumu untuk terus membaca. Awalnya kamu sering menunda bacaan. Namun dengan meminjam, kamu malah akan berpikir dua kali jika mau menundanya. Sebab kamu gak mau membayar denda karena terlambat mengembalikannya.

Sekarang ini perpustakaan tidak hanya tersedia secara offline saja. Pemerintah telah menyediakan perpustakaan digital yang bisa diakses lewat aplikasi iPusnas. Menariknya, kamu dapat membaca buku yang dipinjam secara offline dan tidak harus takut membayar denda. Karena buku akan otomatis ditarik kembali setelah masa peminjamannya lewat.

Pengguna Twitter tentunya tidak asing lagi dengan thread. Karena jumlah karakternya terbatas, pengguna Twitter akan menggunakan thread saat membuat postingan yang panjang. Bahkan fitur Twitter satu ini juga telah dimanfaatkan oleh banyak penulis untuk menulis cerita fiksi atau pengalaman mereka.

Contoh nyatanya adalah cerita KKN di Desa Penari. Cerita yang awalnya berasal dari thread di Twitter ini menjadi film horor tersukses di Indonesia. Isi tiap thread yang tidak terlalu panjang membuatnya lebih mudah dibaca, terlebih untuk kamu yang kesulitan membaca teks panjang.

Membaca thread cerita dapat membantu kamu agar terbiasa membaca kembali. Apalagi ada banyak penulis yang mempublikasikan cerita thread mereka menjadi buku fisik. Perlahan kamu akan mulai membaca buku fisik kembali.

Buku yang diadaptasi menjadi film atau serial TV sudah bukan hal aneh lagi. Sebut saja Twilight, Little Women, The Maze Runner, dan masih banyak lagi. Kamu dapat menemukannya secara mudah di bioskop, televisi, maupun layanan streaming.

Menonton adaptasinya akan membantu kamu mengetahui jalan ceritanya saat malas membaca. Kebanyakan film dan serial televisi tidak mengadaptasi isi bukunya secara utuh akibat kendala durasi, budget, dan lainnya. Jadi, kamu akan terdorong untuk mengetahui keseluruhan isi cerita dengan membaca setelah menonton adaptasinya.

Audiobook semakin populer bagi pencinta buku. Selain membantu orang-orang yang memiliki disabilitas, audiobook ikut membantu kamu yang mengalami reading slump. Kamu tidak perlu merasa kesulitan saat membaca karena hanya perlu mendengarkannya saja, sambil melakukan aktivitas lain seperti beres-beres rumah, memasak, atau sekadar jalan-jalan.

Ada banyak sekali aplikasi untuk mendengarkan audiobook di antaranya Audible, Libby, dan Noice. Kalau mau yang gratis, kamu dapat memilih antara Libby dan Noice.

Selama memiliki kartu perpustakaan yang terintegrasi dengan Libby, kamu dapat meminjam banyak audiobook yang tersedia di perpustakaannya. Sedangkan Noice sedikit berbeda. Aplikasi buatan lokal ini hanya menyediakan versi rangkumannya saja.

Apabila kamu terlalu sering membaca genre yang sama, maka jangkauanmu tidak akan meluas karena hanya stuck di genre tertentu saja. Selain itu, kamu jadi lebih mudah terkena reading slump.

Cobalah untuk membaca genre lain saat kamu mengalami reading slump. Genre baru itu akan membuatmu menemukan jalan cerita, sudut pandang, dan penyelesaian yang berbeda. Pikiranmu pun menjadi lebih segar saat membaca.

Nah, tadi itu adalah tips mengatasi reading slump yang patut dicoba. Apa kamu memiliki tips tersendiri? Bagikan di komentar ya!