5 Cara Mengantisipasi Sebelum Gempa Bumi, Bali Rentan Bencana

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Bali kembali diguncang gempa bumi, tepatnya terjadi di 8 kilometer Barat Laut Kabupaten Karangasem. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.18 Wita, Sabtu (16/10/2021), dengan durasi 6 detik. Akibat gempa bumi tersebut, tiga orang meninggal dunia, puluhan warga luka-luka, ratusan rumah, dan pura rusak.
Posisi Bali yang dekat dengan pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia, menyebabkan pulau ini begitu rentan dengan bencana alam, khususnya gempa bumi. Dalam sejarahnya, tercatat Bali pernah beberapa kali diguncang gempa yang dahsyat. Nah, sebagai langkah antisipasi, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk meminimalisir dampak bencana.
Dilansir dari laman resmi BMKG, Bmkg.go.id , berikut lima cara mengantisipasi gempa bumi:
1. Pahami tentang bencana gempa bumi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami tentang bencana gempa bumi. Sebelum memutuskan untuk memilih tempat tinggal, pastikan bahwa struktur dan letak rumah kamu dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor, liquefaction, dan lainnya.
Area yang bertebing dan terjal sangat riskan dengan terjadinya longsor. Mengingat dampak yang terjadi akibat gempa bumi sangat berbahaya, sangat disarankan untuk melakukan evaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan tempat tinggal kamu agar terhindar dari bahaya gempa bumi.