15 Contoh Bladbadan Bahasa Bali dan Artinya

Bladbadan atau juga dikenal dengan istilah bebladbadan adalah peribahasa atau kiasan Bahasa Bali. Bladbadan berasal dari kata dasar badbad yang mendapatkan seselan (sisipan) “el” , dan pengiring (akhiran) “an” sehingga menjadi beladbadan.
Karena pengaruh ucapan, maka beladbadan berubah menjadi bladbadan. Bladbadan dapat diartikan sebagai perpanjangan atau pemuluran, sehingga memiliki arti baru yang dimiripkan dengan arti sebenarnya. Biar gak bingung maksudnya, berikut ini contoh bladbadan Bahasa Bali.
1. Mabuaya di tegal, jika diartikan sesungguhnya adalah alu (biawak). Sedangkan arti kiasannya adalah nakal atau dalam Bahasa Bali disebut kalu

2. Mataluh nyuh, arti sesungguhnya adalah tombong (buah kecil yang ada di dalam kelapa). Namun makna dari kiasan ini adalah sombong

3. Majempong bebek, jika diartikan adalah jambul. Namun makna kiasan yang sebenarnya adalah ngambul (ngambek)

4. Mabuah jaka, arti sesungguhnya adalah bluluk (kolang-kaling). Sedangkan arti kiasannya adalah nguluk-nguluk (berbohong)

5. Maceleng lua, arti sesungguhnya adalah bangkung (babi betina). Sedangkan kiasannya bermakna bengkung (keras kepala)

6. Makakul pasih, artinya adalah omang-omang (nama keong di laut). Sedangkan arti kiasan yang sebenarnya adalah ngemaang (memberikan)

7. Matuak tape, artinya brem (nama minuman fermentasi tradisional Bali). Sedangkan arti kiasannya adalah merem (menutup mata)

8. Madasar nasi, artinya entip (kerak nasi), sedangkan makna kiasannya adalah ngintip (mengintip)

9. Maabian jawa, artinya kebon (kebun). Namun makna kiasan dari maabian jawa adalah ngebon (berutang atau bon)

10. Base wayah, artinya kakap (daun sirih yang sudah tua). Sedangkan arti kiasannya adalah gapgapan (oleh-oleh)

11. Golok Jembrana artinya sadu (nama golok khas Jembrana), sedangkan arti peribahasanya adalah mesadu (melapor)

12. Madamar di carik artinya kunang-kunang (kunang-kunang), sedangkan arti peribahasanya adalah matunangan (berpacaran)

13. Makunyit di alas artinya temu (temulawak), sedangkan arti peribahasanya adalah matemu (bertemu)

14. Mawayang gadang artinya Kresna (tokoh pewayangan), sedangkan arti peribahasanya adalah tresna (sayang)

15. Majoan pancing artinya pales (tangkai pancing), sedangkan arti sebenarnya adalah males (malas)

Itulah contoh kiasan atau bladbadan Bahasa Bali yang biasanya digunakan dalam pergaulan dan percakapan sehari-hari. Bladbadan ini bahkan diajarkan sejak sekolah dasar (SD). Jadi, kamu yang bukan asli Bali boleh lho belajar Bahasa Ibu di Pulau Dewata. Semangat belajar!