Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika bisa mengirim pesan ke diri sendiri di masa lalu? Mungkin untuk memperingatkan tentang kesalahan yang akan terjadi, memberikan nasihat yang bijak, atau hanya sekadar mengucapkan selamat tinggal kepada versi diri kita yang lebih muda. Ide ini telah menjadi daya tarik abadi dalam fiksi ilmiah, dari film hingga novel, tapi seberapa mungkinkah hal ini dalam kenyataan? Apakah teknologi suatu hari dapat memungkinkan kita berkomunikasi dengan masa lalu kita sendiri?
Mari kita selami konsep menarik ini dan melihat apa yang sains, teknologi, dan filosofi katakan tentang kemungkinan berbicara dengan versi diri kita yang telah berlalu.