Bangli, IDN Times - Bali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,8 pada pukul 04.18 Wita, Sabtu (16/10/2021). Berdasarkan informasi yang dirilis Bmkg.go.id, titik pusat gempa tersebut berada di daratan pada jarak 8 kilometer barat laut Kabupaten Karangasem berkedalaman 10 kilometer. Kemudian terjadi gempa susulan (After shock) pada pukul 04.42 Wita dengan Magnitudo 3,8 dan 2,7.
Akibat kejadian tersebut, terjadi longsor di wilayah Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Tebing di sekitar danau longsor dan menimbun sebuah rumah beserta penghuninya.
Sebagai bagian dari Pulau Bali, Kabupaten Bangli termasuk rentan akan bencana alam.
Pulau Bali berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia dan merupakan wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam.
Sebagaimana informasi data risiko bencana yang dilaporkan dalam Dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kabupaten Bangli tahun 2018-2022, berikut potensi bencana yang dapat terjadi di Kabupaten Bangli: