Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pementasan barong landung pada jaman dahulu. (Commons.wikimedia.org/Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Seni Tari Barong sudah sangat terkenal di Bali. Ada yang dipentaskan untuk hiburan, dan ada pula untuk tradisi atau keagamaan yang disakralkan.

Barong sendiri terdiri dari beragam jenis seperti barong macan, barong buntut, barong bangkal, dan sebagainya. Ada satu jenis barong yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Bali. Namanya Barong Landung berwujud manusia tinggi besar. Berikut ini sejarah Barong Landung.

1. Makna kata Barong Landung

Pementasan barong landung pada jaman dahulu. (Commons.wikimedia.org/Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Dikutip dari jurnal berjudul "Barong Landung: Akulturasi Budaya Bali dan Tionghoa", yang ditulis Ni Made Ayu Erna Tanu Ria Sari tahun 2020, barong berasal dari Bahasa Sanskerta 'B(h)arwang ' yang artinya beruang. Ada juga yang menyebutkan kalau barong berasal dari kata 'baruang' dan kemudian menjadi barong.

Sedangkan 'rong' memiliki arti ruang atau rongga. Sehingga barong adalah sesuatu yang berisi rongga atau ruang. Sedangkan kata 'landung' memiliki makna tinggi. Jadi Barong Landung adalah barong berwujud manusia yang tinggi. Bisa dibilang mirip dengan ondel-ondel di Jakarta.

2. Berawal dari kisah Sri Jaya Pangus yang mempersunting seorang putri dari saudagar China

Editorial Team

Tonton lebih seru di