Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)
Kalender Saka Bali mengenal nama-nama bulan seperti Kasa (bulan ke-1), Karo (2), Katiga (3), Kapat (4), Kalima (5), Kanem (6), Kapitu (7), Kawulu (8), Kesanga (9), Kedasa (10), Jiyestha (11), Sadha (12).
Biasanya awal tahun (Januari) dalam masehi masuk sebagai Sasih Kapitu (7), dan akhir tahun berakhir dengan Sasih Kanem (6) dalam Kalender Saka Bali. Berikut ini makna gempa yang terjadi di bulan tertentu:
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kapitu (Antara Desember-Januari): Krisis pangan, banyak penyakit. Banyak orang bingung, dan menimbulkan keributan
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kawulu (Antara Januari-Februari): Rakyat berduka cita, Negeri tidak aman, orang desa banyak bertengkar, dan banyak pindah tempat
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kesanga (Antara Februari-Maret): Banyak orang desa bertengkar, kesusahan, dan pemerintah ditentang
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kedasa (Antara Maret-April): Buah-buahan melimpah, dunia tidak aman, banyak orang dikutuk orangtuanya, orang-orang besar saling bertentangan, banyak orang yang melupakan orangtuanya, banyak orang mati, dan banyak pengungsi
- Jika gempa terjadi pada Sasih Jiyestha (Antara April-Mei): Dunia rusak, dagang-dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, dan banyak hujan
- Jika gempa terjadi pada Sasih Sadha (Antara Mei-Juli): Dunia ribut, tanaman tidak berhasil, jual-beli sepi, banyak penyakit, dan orang berduka cita
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kasa (Antara Juli-Agustus): Dunia tenteram, banyak orang berpindah tempat, banyak orang senang, dan ternak tidak kekurangan makanan
- Jika gempa terjadi pada Sasih Karo (Antara Agustus-September): Hujan lebat diiringi angin, pohon semua tumbuh, dan banyak orang yang memfitnah
- Jika gempa terjadi pada Sasih Ketiga (Antara September-Oktober): Banyak hujan, tanaman subur, orang desa banyak bertengkar, dan banyak bahaya
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kapat (Antara Oktober-November): Jarang hujan, dunia tak aman, orang desa bertengkar, memfitnah dan kecurigaan, pala gantung rusak, serta panas terik
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kelima (Antara November-Desember): Pikiran orang bimbang, banyak orang sakit, banyak orang berbuat tidak baik, tidak tenteram hatinya
- Jika gempa terjadi pada Sasih Kanem (Antara Desember-Januari): Ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolong, hasil bumi rusak, banyak pencuri di desa, dan banyak berpindah tempat.