Arti Betekan Bahasa Bali dan Kata Sifat Lainnya

Kata sifat merupakan kata yang menjelaskan sifat atau keadaan dari suatu benda. Kata sifat dapat mengubah, menambah, atau menjelaskan arti dari kata benda agar lebih spesifik.
Jika mau belajar Bahasa Bali, kamu juga wajib mengenal kata sifat yang ada dalam Bahasa Bali. Jadi kamu wajib membaca artikel ini sampai habis jika ingin mengenal kata sifat dalam Bahasa Bali. Penasaran? Lanjut dibaca ya, guys!
1. Betekan artinya dalam Bahasa Bali adalah kekenyangan

Dalam KBBI, kekenyangan memiliki makna terlalu kenyang. Contoh kalimat yang menggunakan kata betekan adalah I Kadek kanti tusing bisa mejalan ulian betekan basangne. Artinya dalam Bahasa Indonesia adalah si Kadek tidak bisa jalan karena perutnya kekenyangan.
2. Seduk artinya lapar

Rasa lapar muncul karena perut tidak mendapatkan asupan makanan. Contoh kalimatnya adalah Agus seduk basangne ulian tusing mebekel nasi ke sekolah. Artinya adalah Agus perutnya lapar karena tidak membawa bekal nasi ke sekolah.
3. Bedak artinya haus

Mirip dengan lapar, seseorang akan haus jika tidak mendapatkan minum. Contoh penggunaan bedak dalam kalimat adalah Made bedak ulian suud main sepak bola. Artinya adalah Made haus sehabis bermain sepak bola.
4. Ajum artinya sombong

Sombong sering juga disebut arogan atau takabur. Orang yang sombong akan selalu memandang rendah orang lain. Contoh penggunaan kata ajum dalam kalimat adalah Wayan jani suba dadi anak ajum ulian liu maan warisan. Artinya adalah Wayan sekarang sudah menjadi orang yang sombong karena mendapatkan banyak warisan.
5. Mayus artinya malas

Sifat malas akan menutup pintu rejeki dan sukses seseorang. Contoh penggunaan mayus dalam kalimat adalah Agung aeng mayus sajaan, pragat pules dogen gaene. Artinya adalah Agung malas sekali, kerjaannya tidur saja.
6. Dueg artinya pintar

Untuk menjadi orang yang pintar dan pandai, kamu perlu banyak belajar. Contoh penggunaan dueg dalam kalimat adalah Putu dueg sajaan nyurat aksara Bali, terus maan juara di Porsenijar Kota Denpasar. Artinya adalah Putu pintar sekali menulis aksara Bali, selalu dapat juara di Porsenijar Kota Denpasar.
7. Banyol artinya lucu atau humoris

Seseorang yang memiliki sifat lucu atau humoris biasanya lebih banyak memiliki teman. Contoh penggunaan kata banyol dalam kalimat adalah I Adi mula banyol sajan, sebilang ngorta ajak ye jeg pasti pragat kedek dogen. Artinya adalah si Adi memang humoris, setiap ngobrol dengannya pasti selalu dibuat tertawa.
8. Kenjel artinya lelah atau capek

Lelah disebabkan oleh terlalu banyak aktivitas yang dilakukan. Contoh kenjel dalam kalimat adalah kenjel sajaan awak tiange, suud nandan montor ulian bedah ban ne. Artinya adalah lelah sekali badan saya, habis mendorong motor karena bannya kempes.
9. Siteng artinya kuat

Kuat menunjukkan kekuatan yang berasal dari kekuatan otot maupun tenaga yang dimiliki seseorang. Contoh penggunaan kata siteng dalam kalimat adalah i bapa siteng sajan bayune, yadiastun umurne suba nem dasa tiban, nu kuat ngajang bias. Artinya adalah ayah kuat sekali tenaganya, walaupun umurnya sudah 60 tahun, masih kuat mengangkat pasir.
10. Jaen artinya enak

Enak biasanya terkait dengan rasa makanan atau minuman. Contoh penggunaan kata jaen dalam kalimat adalah nasi campur di warung delodne jaen sajaan lan mudah. Artinya adalah nasi campur di warung sebelah selatan enak sekali dan murah.
Nah kamu sudah tahu sekarang betekan artinya dalam Bahasa Bali dan kata sifat lainnya. Dihapal ya dan jangan lupa dipraktikkan agar kamu bisa menguasai Bahasa Bali. Selamat belajar!