8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib Tahu

Ada yang sama dengan bahasa daerah kamu?

Rasa menjadi hal penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk makanan atau masakan. Setiap makanan atau masakan yang dibuat pasti memiliki rasa, entah itu manis, asam, pedas, atau lainnya. Rasa ini juga yang membuat makanan memiliki ciri khas untuk membedakan dengan lainnya.

Oleh karena itu, kamu juga harus tahu Bahasa Bali dari beragam rasa tersebut. Mau tahu lebih lanjut? Langsung simak daftar rasa dalam Bahasa Bali berikut, ya!

Baca Juga: 10 Ucapan Salam Bahasa Bali, Sederhana dan Mudah Diingat

Baca Juga: 8 Contoh Percakapan Bahasa Bali Tentang Keterangan Waktu

1. Pedas Bahasa Balinya lalah

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib Tahusambal pesiar (Instagram.com/saylow)

Rasa pedas biasanya akan didapat setelah kamu makan makanan yang mengandung cabai seperti sambal maupun rujak. Contoh penggunaan kata lalah dalam Bahasa Bali adalah rujak poh kuah pindang niki lalah gati. Artinya, rujak mangga kuah pindang (nama jenis bumbu rujak khas Bali) ini pedas sekali.

2. Pahit Bahasa Balinya pait

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi pembuatan ramuan herbal. (Unsplash.com/Katherine Hanlon)

Bahasa Bali pait makilit ditujukan untuk menyatakan rasa yang sangat pahit. Contoh penggunaan kalimatnya, lolohe ane gaena ajak i meme pait gati (pait makilit). Artinya, jamu yang dibuat oleh ibu pahit sekali.

Kata pait juga sering digunakan untuk menyatakan seseorang itu pelit. Contohnya, Gede mula anak ane pait, kapah nyak mesuang pipis. Artinya, Gede memang orang yang pelit, jarang mau mengeluarkan uang.

3. Asin Bahasa Balinya pakeh

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi garam. (Unsplash.com/Pavel Neznanov)

Contoh penggunaan kata pakeh adalah masakan i bapa pakeh, liunan uyah. Artinya, masakan ayah asin, kebanyakan garam. Rasa asin biasanya didapat saat kita makan garam atau makanan yang terlalu banyak garam.

4. Hambar Bahasa Balinya nyem

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi makan malam. (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Contoh kalimat menggunakan kata nyem adalah sira niki ngadonang lawar, nyem asane kuangan basa. Artinya, siapa ini yang meracik lawar, rasanya hambar kurang bumbu. Kamu juga perlu tahu makna lain dari kata nyem. Arti lain nyem dalam Bahasa Bali adalah rada-rada gila, linglung, tetapi bukan untuk orang gila.

5. Pengah untuk rasa yang mirip dengan pedas

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi merica. (Pixabay.com/congerdesign)

Pengah biasanya setelah makan makanan yang mengandung terlalu banyak merica, jahe, maupun bumbu bali lainnya (basa genep atau bumbu lengkap). Pengah lebih terasa panas di area rongga mulut. Contoh kalimatnya adalah i meme ngae lawar liunan mica, pengah dadine. Artinya, ibu membuat lawar terlalu banyak merica, jadi pedas.

6. Gurih Bahasa Balinya nyanggluh

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi makan. (Unsplash.com/Tyson)

Selain untuk rasa, nyanggluh juga bisa digunakan untuk aroma atau bau masakan. Bau nyanggluh adalah bau masakan yang harum. Contoh kalimatnya untuk yang rasa adalah i meme masak udang, nyanggluh gati asane. Artinya, ibu memasak udang, gurih sekali rasanya.

7. Asam Bahasa Balinya masem

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuJeruk mandarin. (Commons.wikimedia.org/Joe Ravi)

Masem juga bisa untuk menyatakan makanan yang sudah basi. Contoh penggunaan dalam kalimat, juuk ane belina ajak Komang asane masem gati. Artinya, jeruk yang dibeli oleh Komang rasanya asam sekali.

8. Sepet juga memiliki arti pahit

8 Rasa dalam Bahasa Bali, Wajib TahuIlustrasi buah mangga. (Pixabay.com/luhaifeng279)

Sepet biasanya digunakan untuk rasa buah yang belum matang. Sepet juga bisa digunakan saat mata terasa perih terkena asap. Contoh dalam penggunaan kalimat adalah meme meli poh di peken, asane sepet ulian tonden tasak. Artinya, ibu membeli mangga di pasar, rasanya pahit karena belum matang.

Nah, sudah tahu kan cara mengucapkan rasa dalam Bahasa Bali. Kamu wajib menghafalnya ya, agar tidak salah dalam menyebutkan rasa makanan. Selamat belajar Bahasa Bali.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya