Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Cecimpedan Tumbuh-Tumbuhan Bahasa Bali

Ilustrasi belajar daring. (pixabay.com/sasint)

Tebak-tebakan atau teka-teki merupakan bentuk permainan kata yang sangat menarik untuk dimainkan. Teka-teki bisa digunakan untuk mengasah kemampuan berpikir maupun logika seseorang, karena menggunakan logikanya untuk menemukan jawaban yang tepat.

Teka-teki tidak hanya dalam Bahasa Indonesia saja. Dalam Bahasa Bali disebut dengan cecimpedan. Berikut ini contoh cecimpedan tumbuh-tumbuhan dalam Bahasa Bali.

1. Apa Donne amun pedange, buahne amun guungane?

Pohon enau. (Sumedangkab.go.id)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apakah itu, daunnya sebesar pedang, buahnya sebesar kurungan ayam?

Jawabannya adalah punyan jaka atau pohon jaka atau enau. Seperti diketahui, pohon enau memiliki daun berbentuk seperti pedang dan buah terurai mirip seperti kurungan ayam.

2. Apa dicerikne mapusung, dikelihne megambahan?

ilustrasi padi (pixabay.com)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apakah itu, saat kecil dikuncir, saat besar diurai?

Jawabannya adalah padi atau pohon paku. Bentuk pohon padi maupun pohon paku saat masih muda seperti rambut yang dikuncir. Kalau sudah tua buahnya akan terurai.

3. Apa ke yen ngedenang, nyonyone ngeliunang?

pepaya (unsplash.com/Happy Surani)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apakah saat bertumbuh besar, payudaranya bertambah banyak?

Jawabannya adalah punyan gedang atau pohon pepaya. Buah pepaya yang bergantungan di pohonnya mirip dengan bentuk payudara.

4. Apa ke di cerikne jegjeg, di kelihne nguntul?

Ilustrasi tanaman padi. (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apa yang saat kecil lurus atau tegak, saat dewasa merunduk?

Jawabannya adalah padi. Tumbuhan padi saat baru tumbuh memiliki bentuk yang lurus atau tegak. Semakin tua, bentuknya semakin merunduk.

5. Apa anak bongkok mecapil?

Ilustrasi jamur. (Unsplash.com/Thanh Soledas

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Spa anak bungkuk menggunakan capil (topi petani)?

Jawabannya adalah oong atau jamur. Bentuk jamur mirip dengan orang membungkuk, yang bagian atasnya mirip dengan capil.

6. Apa ke ulung mesuryak?

ilustrasi daun kelapa. (unsplash.com/Kasun Peiris)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apakah yang saat jatuh berteriak?

Jawabannya adalah danyuh atau daun kelapa kering. Saat daun kelapa kering jatuh, maka akan terdengar suara ribut atau berisik.

7. Apa anak cerik mebaju liu?

Ilustrasi jagung. (unsplash.com/Katherine Volkovski)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia: Apa anak kecil menggunakan baju yang banyak?

Jawabannya adalah jagung. Buah jagung memiliki beberapa pembungkus untuk melindungi buahnya.

8. Apa mulih mabaju gadang, pesu mabaju kuning?

Ilustrasi pisang. (Unsplash.com/Syed Hussaini)

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Apakah saat pulang menggunakan baju hijau, saat keluar menggunakan baju kuning?

Jawabannya adalah biu masekeb atau pisang yang melalui proses pematangan atau pemeraman. Biasanya proses pemeraman dilakukan untuk pisang yang masih berwarna hijau atau belum matang. Setelah proses ini, pisang akan matang berwarna kuning.

9. Apa don ne amun tlapak lima, buahne amun sigi?

Daun sirih. (unsplash.com/vetri vikash)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apakah itu, daunnya sebesar telapak tangan, buahnya sebesar sumbu?

Jawabannya adalah base atau sirih. Sirih memiliki daun yang lebar dan buahnya berbentuk kecil memanjang mirip dengan sumbu kompor.

10. Apa anak ganggas, gondong maideh?

Ilustrasi pohon kelapa. (Unsplash.com/Tyler Devine)

Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:

Apa orang yang tinggi, banyak gondok di mana-mana?

Jawabannya adalah punyan nyuh atau pohon kelapa. Pohon kelapa secara umum memiliki batang yang menjulang tinggi. Sekilas, buah kelapa yang berada di bagian atas pohon mirip dengan gondok.

Kamu bisa menggunakan cecimpedan tumbuh-tumbuhan Bahasa Bali ini untuk bermain tebak-tebakan di waktu luang. Mengenal berbagai cecimpedan akan menambah pembendaharaan kosakata dalam Bahasa Bali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Irma Yudistirani
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us