Berbagai upacara keagamaan Hindu di Bali membutuhkan beragam jenis banten atau sesajen. Sesajen yang dihaturkan memiliki aturannya tersendiri sesuai dengan desa (tempat), kala (waktu), dan patra (keadaan).
Hal itulah yang membuat setiap sesajen di daerah Bali memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda-beda. Nah, beraneka ragam jenis dan ciri khas sesajen di Bali, disatukan oleh sebuah tradisi yang disebut ngayah.
Tradisi ngayah ini dilaksanakan umat Hindu di Bali untuk menggarap sesajen upacara keagamaan secara bersama-sama. Lantas, apa itu ngayah? Berikut pembahasan selengkapnya.