Klungkung Targetkan Buka Sekolah Akhir Januari
Guru akan dites PCR dan siswa istirahat di dalam kelas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Kabupaten Klungkung masih menunda pembelajaran tatap muka. Namun demikian, Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Klungkung, I Nyoman Suwirta, menargetkan pembelajaran tatap muka bisa dimulai pada akhir Januari 2021.
Sekitar dua ribu guru di Klungkung akan menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR).
Baca Juga: 60 Persen Orangtua Siswa di Klungkung Ingin Belajar Tatap Muka
Baca Juga: Seperti Inilah Foto Tempat Penyimpanan Vaksin COVID-19 di Tabanan Bali
1. Para guru dan siswa yang sekolahnya berada di zona oranye atau merah, akan menjalani tes PCR. Tetapi masih ada kekhawatiran
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak hanya sebatas memperketat protokol kesehatan (Prokes) di sekolah saja. Tetapi juga tes swab PCR terhadap tenaga pendidik (Guru). Dari data yang ia dapatkan, ada sekitar dua ribu guru yang akan menjalani tes PCR.
“Kami masih mematangkan skema agar pembelajaran di sekolah benar-benar aman dilakukan. Selain menyiapkan kelengkapan sesuai protokol kesehatan, rencananya tenaga pendidik juga akan diswab,” kata Suwirta yang juga menjabat sebagai Bupati Klungkung, Kamis (6/1/2021) lalu.
Lalu bagaimana dengan siswanya? Menurut Suwirta, sekolah yang berada di zona oranye atau merah harus memberlakukan tes PCR kepada guru dan siswanya. Hanya saja karena khawatir proses swab akan menimbulkan trauma di kalangan siswa, maka cukup dengan penerapan prokes yang diperketat saja.
"Kami juga sambil menunggu perkembangan vaksinasi. Siapa tahu ada prioritas juga untuk masyarakat umum," jelasnya.