TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Nama Bumbu Dapur dalam Bahasa Bali

Nama bumbu dalam bahasa daerahmu ada yang sama gak?

pexels.com/@Marta Branco

Makanan khas Bali memang dikenal karena memakai berbagai rempah dan bumbu yang lengkap. Budaya ngrajang base (mencincang halus beberapa rempah untuk masakan seperti lawar) pun masih lumrah ditemui di Bali.

Nah di Bali, rempah dan bumbu dapur ternyata juga memiliki nama yang tergolong unik nih. Yuk kita simak satu per satu! Berikut ini Bahasa Bali bumbu dapur.

Baca Juga: Contoh Tungkalikan, Lawan Kata dalam Bahasa Bali

Baca Juga: 10 Bahasa Bali Unik di Tiap Daerah, Sangat Beragam

1. Jae (Jahe)

pexels.com/@Pixabay

Kamu tentu gak asing dengan jahe. Jahe sering digunakan untuk membuat berbagai makanan dan minuman. Kalau di Bali, penggunaan jahe dalam masakan pun masih lumrah dilakukan. Kalau dalam Bahasa Bali, jahe disebut jae.

2. Cekuh (Kencur)

indoindians.com

Kencur sering digunakan dalam pembuatan jamu dan rempah dalam masakan, termasuk masakan khas Bali. Orang Bali kerap menyebut kencur dengan sebutan cekuh.

3. Jebugarum (Pala)

Pexels.com/ Skylar Kang

Apa ibumu di rumah sering memasak menggunakan rempah ini? Kalau iya, di Bali juga gak jauh beda, lho. Dalam beberapa masakan, pala juga kerap untuk menambah cita rasa masakan. Dalam Bahasa Bali, pala disebut jebugarum.

4. Tingkih (kemiri)

Ilustrasi kemiri (unsplash.com/Lighten Up)

Kemiri juga gak boleh dilupakan kalau memasak masakan khas Bali. Selain digunakan memasak, kemiri sering digunakan sebagai penebal tulisan di lontar Bali. Kalau di Bali, kemiri disebut tingkih.

5. Mica (merica)

IDN Times/Sunariyah

Siapa yang tak kenal merica. Merica bisa memberikan efek pedas dalam masakan. Kalau di Bali, merica sering disebut mica.

6. Tabia (cabai)

pexels.com/@Pixabay

Masakan Bali gak lengkap tanpa cabai. Banyak masakan di Bali yang menggunakan buah pedas yang satu ini. Nah kalau di Bali, cabai sering disebut tabia.

7. Kesuna (bawang putih)

pexels.com/@Karolina Grabowska

Selanjutnya adalah bawang putih. Kalau di Bali, bawang putih biasa digoreng dan digunakan sebagai campuran lawar. Orang Bali sering menyebut bawang putih dengan nama kesuna.

Verified Writer

Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya