TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tahap Persiapan Biar Cepat Mendapatkan Beasiswa

Jangan nunggu deadline...

slate.com

Kamu ada rencana ingin mencari beasiswa? Sebelum mendaftar, perhatikan beberapa persyaratan dokumen dalam tahap screening penyeleksian beasiswa. Hal ini harus disiapkan jauh-jauh hari agar tidak merepotkan karena diburu oleh deadline.

Seleksi administrasi merupakan tahap awal yang paling penting jika kamu ingin mendapatkan beasiswa. Berikut ini hal-hal lain yang perlu kamu persiapkan.

1. Membaca informasi beasiswa secara lengkap

pexels/freestocks

Langkah pertama adalah membaca informasi mengenai beasiswa yang ditawarkan secara teliti, pahami isinya sampai benar-benar paham, kalau perlu catat poin pentingnya. Selain itu kamu juga harus membaca formulir pendaftaran beasiswa dengan seksama, jangan sampai salah mengisi atau kosong karena terlewat.

Baca Juga: 5 Jurus Jitu Lulus Psikotes, Bikin HRD Pilih Kamu daripada Orang Lain

2. Memahami waktu dibukanya pendaftaran

pexels/rawpixel

Beasiswa yang ditawarkan biasanya memiliki pola waktu penerimaan. Sebagai contoh beasiswa MEXT (Monbukagakusho) dari pemerintah Jepang biasanya dibuka setiap tahun pada bulan April. Pemahaman seperti ini memudahkan kamu untuk mempersiapkan berbagai macam berkas yang diperlukan.

Seperti kapan harus mengambil tes TOEFL/IBT/IELTS/JLPT (jika belum memiliki atau sertifikatmu habis masa berlakunya), kapan harus meminta surat rekomendasi, dan lainnya. Buatlah rancangan waktu kapan kamu bisa memulai untuk mempersiapkannya.

3. Menyiapkan dokumen yang diperlukan

pexels/Nguyen Nguyen

Dari informasi yang diunggah di website beasiswa tersebut bisa dilihat dokumen apa yang diperlukan. Biasanya dari tahun ke tahun dokumen yang diminta kurang lebih sama. Persiapkan dokumen yang sekiranya dapat disiapkan jauh hari sebelum tanggal deadline. Untuk memudahkan, kamu bisa membuat catatan semacam to do list.

4. Membuat rencana penelitian (Research plan)

pexels/rawpixel

Beasiswa umumnya menitikberatkan research plan sebagai poin penting penilaian. Oleh karena itu jika memiliki rencana untuk mendaftar beasiswa, sebaiknya kamu mulai memikirkan topik penelitian yang ingin kamu tulis. Mengapa?

Karena membuat research plan menyita waktu, belum lagi kamu akan direpotkan untuk melengkapi dokumen penting lainnya.

5. Menghubungi dosen di universitas yang dituju

pexels/Startup Stock Photos

Selama membuat research plan di sela waktumu, kamu dapat menghubungi dosen di universitas yang ingin kamu tuju. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan diri dan tema research-mu. Perkenalkan dirimu lalu jika kamu tertarik dengan research dosen tersebut kamu bisa mengapresiasi tulisannya, dan mulai membicarakan maksud dan tujuanmu (Tentunya kamu harus terlebih dulu membaca publikasi dosen tersebut). Komunikasi seperti ini diperlukan ketika kamu ingin mencari supervisor untuk penelitian di univesitas tujuanmu.

Bagaimana mendapatkan publikasi dan kontak dosen tersebut? Jika kamu belum memiliki referensi dosen di universitas tujuanmu, kamu bisa membuka website universitas tersebut, lalu carilah laman research/research gate kemudian selami isinya.

Cari tema sesuai keinginanmu dengan memanfaatkan tombol search yang disediakan. Biasanya di dalam laman tersebut ada alamat e-mail penulisnya.

Ya, tentu saja hal ini membutuhkan waktu dan kesabaran.

Berita Terkini Lainnya