TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kosakata Bahasa Indonesia di KBBI yang Jarang Digunakan

Kamu bisa menggunakan candala untuk menggantikan kata nista

Foto hanya ilustrasi. (Unsplash/matthew Feeney)

Penulis: Community Writer, Ari Budiadnyana

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki ratusan ribu kosakata, namun tidak semuanya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Karena jarang digunakan, kosakata ini jadi terdengar asing di telinga. Meskipun demikian, kosakata ini biasanya digunakan dalam novel atau karya sastra lainnya.

Berikut kosakata Bahasa Indonesia di KBBI yang jarang digunakan.

Baca Juga: Cara Penyebutan Angka dalam Bahasa Bali

1. Seseorang dikatakan remaja ketika ia memasuki usia 16 tahun. Dalam KBBI, gadis remaja disebut dengan wanodya

ilustrasi gadis remaja (pixabay.com/nastya_gepp)

2. Ketika Indonesia dilanda bencana, masyarakat pasti melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada korban terdampak. Penggalangan dana ini disebut dengan teyan

Yummy Berbagi dengan Para Pekerja Informal Melalui #1Resep1NasiBungkus (IDN Media/Herka Yanis Pangaribowo)

3. Kamu suka menunda-nunda pekerjaan? Pekerjaanmu yang tertunda disebut hanca

ilustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Baca Juga: 10 Ucapan Romantis Bahasa Bali, Dijamin Pasanganmu Baper

4. Kalau di Bali, niskala sudah biasa digunakan. Niskala dalam KBBI memiliki arti tidak berwujud, mujarad, atau abstrak

ilustrasi niskala (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

5. Pohon yang sudah tua batangnya akan hasai atau rapuh

ilustrasi rapuh (pixabay.com/distelAPPArath)

6. Saat cintamu diterima oleh gebetan, perasaan kamu pasti puspas atau campur aduk

Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/@matheusferrero)

7. Jika bisa menghasilkan banyak karya dalam waktu singkat, kamu dikatakan sebagai orang yang profilik atau sangat produktif berkarya

ilustrasi bekerja (pixabay.com/jashmingg)

Baca Juga: Percakapan Bahasa Bali sehari-hari di Pasar

8. Dilihat dari kata, candala terdengar indah ya. Namun kata ini untuk menyebutkan sesuatu yang negatif. Yaitu hina, nista, rendah diri, malu, atau minder

Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/Adrian Swancar)

9. Semasa SD, kamu pernah diajarkan cara membuat simpul di kegiatan ekstrakulikuler pramuka. Simpul di KBBI disebut dengan buhul

ilustrasi simpul (pixabay.com/Silberfuchs)
Berita Terkini Lainnya