TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips saat Merasa Dikucilkan di Kampus, Jangan Sedih!

Kamu sebenarnya gak sendirian lho

ilustrasi mahasiswa dikucilkan (unsplash.com/Icons8 Team)

Menjalani perkuliahan memang tidak selamanya menyenangkan. Ada beberapa hal yang membuat seseorang bahagia dan sedih secara bergantian. Karena tidak semua orang mempunyai visi dan misi yang sama. Meskipun semuanya sama-sama berada di satu jalur dengan sebutan mahasiswa.

Hubungan pertemanan di perkuliahan juga demikian. Tidak mudah untuk mendapatkan teman yang satu frekuensi. Meskipun begitu banyak cara untuk mendapatkan kenalan baru, namun tidak semuanya akan terbuka dan berkenan untuk menjalin komunikasi.

Tidak jarang beberapa mahasiswa merasa sedih dan khawatir jika dikucilkan di dalam kelas saat mengikuti proses perkuliahan. Kalau kamu sedang ada di fase ini, berikut adalah 5 tips yang bisa kamu coba terapkan!

Baca Juga: 5 Tips Mendapatkan Buku Murah, Bukan Bajakan Ya!

Baca Juga: 6 Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Seminar Proposal

1. Berusaha tetap tenang, kamu tidak sendirian

ilustrasi perempuan kecewa (unsplash.com/engin akyurt)

Merasa dikucilkan memang sangat melelahkan. Apalagi jika harus mengikuti kegiatan tertentu yang mengharuskan mendapatkan seorang teman. Apa pun itu kamu harus tetap bersikap tenang terlebih dahulu. Karena sebenarnya ada orang lain yang bisa saja akan menemanimu.

Percayalah, kamu berharga di tempat yang tepat. Maka jika saat ini lingkungan sekitarmu kurang bersahabat, mungkin akan ada banyak orang yang menantimu suatu saat nanti. Jika akhir-akhir ini merasa sedih, coba untuk menemukan teman yang sekiranya satu frekuensi denganmu.

2. Meluangkan waktu sejenak untuk merenung

ilustrasi mahasiswa mencari buku (unsplash.com/Becca Tapert)

Beberapa waktu kamu harus menenangkan diri terlebih dahulu. Merenung bukan berarti menyesali apa yang telah terjadi. Tapi juga meyakinkan diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja dan pasti menemui solusi. Gunakanlah waktu sejenak untuk menyendiri sambil mengingat apa saja kesalahan yang pernah kamu lakukan.

Karena bisa jadi kamu dikucilkan akibat kesalahanmu sendiri yang tidak disadari. Jadi, introspeksi diri itu sangat penting. Kamu bisa berpikir di tempat yang tenang dan nyaman. Kamu bisa juga sambil menikmati keindahan alam ataupun udara segar supaya lebih mudah berpikir secara jernih.

3. Bertanya ke teman terdekat yang dipercaya

ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/Windows)

Mustahil rasanya jika kamu benar-benar dikucilkan sampai tidak ada teman sama sekali. Cobalah kamu pertimbangkan siapa orang yang paling kamu percaya di sekitar. Selanjutnya bisa coba berdiskusi serta konsultasi sekiranya apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki keadaan.

Karena seberat apa pun masalahmu, pasti ada solusinya. Meski rasanya tidak mudah, kadang bercerita kepada orang lain bisa membuatmu jauh lebih tenang. Tidak harus mendapatkan solusi saat itu juga, paling penting kamu bisa bercerita mengenai masalah yang sedang kamu alami. 

4. Saatnya fokus untuk mengembangkan potensi diri menjadi lebih baik

ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Good Faces)

Akibat dari dikucilkan bukan berarti kamu menutup diri dan terus bersedih. Tidak ada manfaat yang kamu dapat jika terus menyesali keadaan. Saatnya kamu harus bangkit dan memperjuangkan apa yang masih bisa diperjuangkan. Temukan potensi kamu dan teruslah menjadikan itu alasan untuk semangat menjalani hari.

Bisa jadi, dengan kamu mengembangkan potensi dan kelebihan itulah nantinya akan banyak orang yang benar-benar mendukung. Mulailah dari hal sederhana yang paling kamu sukai dan bisa. Lalu secara perlahan sambil belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik juga. Percayalah, semuanya akan baik-baik saja.

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya