TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Solusi Jika Telanjur Cinlok di KKN, Ingat Kelompokmu!

Hmm, yang cinlok kalian, tapi yang repot semua kelompok

ilustrasi mahasiswa sedang berdiskusi (pexels.com/Yan Krukau)

Kegiatan kuliah kerja nyata atau KKN selama menjadi mahasiswa sudah pasti akan dilaksanakan oleh sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia. Bukan rahasia lagi kalau di sela-sela kegiatan ini akan muncul benih-benih kepedulian. Hal itu karena waktu selama KKN bukanlah terhitung sebentar.

Tidak jarang ada beberapa mahasiswa yang terjebak dalam cinta lokasi atau biasa disingkat sebagai cinlok. Sebenarnya ini cukup wajar, namun ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut adalah lima hal yang dapat kamu lakukan jika telanjur terjebak cinlok saat KKN.

1. Tetap berusaha maksimal menjalankan program kerja

ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/Eliott Reyna)

Kamu tidak mungkin bekerja secara sendirian selama KKN. Ada kelompok yang perlu kamu ajak diskusi dan bekerja sama dalam menyelesaikan program kerja yang ada. Jangan sampai gara-gara cinlok, kamu lupa dengan tanggung jawab.

Intinya adalah tetap menyeimbangkan antara urusan pribadi dengan kelompok. Usahakan urusan pribadi kamu terkait cinlok ini tidak merugikan kelompok KKN. Karena nilai KKN akan sangat berpengaruh dan bisa saja kamu mengecewakan teman-teman lainnya.

2. Simpan sebagai rahasia berdua

ilustrasi mahasiswa membaca buku (pexels.com/eminumana)

Ada beberapa hal yang memang sebaiknya kamu simpan sendiri. Termasuk saat kamu terjebak dalam cinlok di KKN. Jangan sampai kamu membagikan perasaan itu ke semua orang, apalagi masyarakat tempatmu mengabdi.

Tentu saja dampak negatif yang kamu dapat akan sangat beragam. Termasuk teman sekelompok kamu di KKN merasa tidak nyaman. Sebisa mungkin simpan rahasia di antara kalian berdua dengan aman. Meskipun pada akhirnya akan banyak yang mengetahuinya, tapi biarkan mereka tahu dengan sendirinya tanpa kamu umbar begitu saja.

3. Memahami konsekuensi yang bisa saja terjadi

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Liza Summer)

Ingatlah bahwa segala sesuatu pasti ada konsekuensinya. Jangan sampai kamu terjebak dalam cinlok di KKN, tapi menyepelekan hal-hal yang kemungkinan besar akan terjadi dan tidak diinginkan. Jaga diri kamu baik-baik dan berusaha untuk tidak berlebihan selama terjebak cinlok.

Usahakan kamu sudah paham konsekuensinya dan berusaha untuk bertanggung jawab atas apa yang nanti akan terjadi. Misalnya seperti tidak fokus dan kurang maksimal dalam mengerjakan tanggung jawab di KKN. Atau mungkin kurangnya waktu untuk fokus bersama teman sekelompok, karena sibuk dengan hubungan asmara yang sedang kamu alami saat itu.

4. Pastikan memiliki komitmen bersama yang kuat

ilustrasi sedang diskusi (pexels.com/Jopwell)

Tidak masalah jika memang sudah sama-sama suka meski berawal dari cinlok di KKN. Asalkan kamu dan dia sudah memiliki komitmen yang kuat, mengapa tidak diteruskan dan diseriuskan saja? Hal ini tentu membutuhkan banyak pertimbangan, jadi sebaiknya kamu juga tidak buru-buru untuk menentukan pilihan.

Namun, jika nanti kamu mempunyai keyakinan bahwa hubungan itu akan berlanjut sekalipun kegiatan KKN sudah selesai, tentu tidak menjadi masalah. Kalau memang sudah sama-sama yakin dan saling percaya itu cukup baik. Apalagi jika ditambah teman-teman sekelompok KKN yang sangat mendukung hubungan kalian.

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Aktif sharing seputar kepenulisan di Instagram dan TikTok @abdulaziz.writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya