TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Contoh Sesenggakan Bahasa Bali, untuk Menyinggung Orang

Nah, ini cocok untuk menyentil seseorang

Ilustrasi membaca buku. (unsplash.com/Joel Muniz)

Peribahasa dalam Bahasa Bali terdiri dari berbagai macam jenis. Satu di antaranya peribahasa yang disebut dengan sesenggakan. Dikutip dari jurnal berjudul Kajian Paribasa Bali Dalam Pupulan Satua Bali Anyar 'Begal, yang ditulis oleh Ni Wayan Apriani, sesenggakan berasal dari kata senggak yang berarti sindiran, singgung, atau sentil. Sesenggakan mirip dengan sesonggan, jenis peribahasa Bahasa Bali lainnya.

Namun, sesenggakan memiliki ciri yaitu diawali oleh kata "buka" yang memiliki makna seperti. Setiap sesenggakan terdiri dari dua klausa. Pertama adalah sampiran, dan yang kedua sebagai keterangan. Berikut adalah contoh sesenggakan Bahasa Bali.

1. Buka bantenne, masorohan

Arti sesungguhnya adalah seperti banten (sarana upacara) yang sudah diatur dalam satu kelompok tertentu. Arti kiasannya adalah seperti seseorang yang melakukan nepotisme dalam menjalankan usahanya. Hanya keluarganya saja yang bisa menjadi bagian usaha orang tersebut.

2. Buka batun buluane, nglintik tuah abesik

Arti sesungguhnya adalah seperti biji rambutan, hanya ada satu. Arti kiasannya adalah seperti seseorang yang hidup sendiri tanpa ada keluarga atau teman di sekelilingnya. Peribahasa ini juga bisa ditujukan untuk orang yang hidup sebatang kara.

3. Buka besine teken sanginhane, pada apesne

Arti sesungguhnya adalah seperti besi dan pengasah besi, sama-sama habis. Arti kiasannya adalah sama-sama mendapatkan hal yang kurang baik. Contohnya seperti orang yang sedang berpekara hukum, keduanya sama-sama menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

4. Buka bukite ejohin, katon ngrawit

Arti sesungguhnya adalah seperti bukit yang dilihat dari kejauhan, terlihat mulus. Arti kiasannya adalah orang yang tingkah lakunya terlihat baik, padahal dia memiliki sifat yang kurang baik. Hal ini sering membuat kita tertipu dengan penampilan luar seseorang.

5. Buka naar krupuke, gedenan kroakan

Arti sesungguhnya adalah seperti makan kerupuk, lebih besar suaranya. Arti kiasannya adalah orang yang besar mulut. Orang tersebut terlihat berani atau mampu menyelesaikan suatu tugas, namun tidak terbukti bisa melakukannya.

6. Buka benange suba kadung maceleban

Arti sesungguhnya adalah seperti benang yang sudah terlanjur dicelup. Arti kiasannya adalah seseorang yang sudah telanjur mengerjakan tugas, sehingga membuatnya harus menyelesaikan tugas tersebut. Dalam Bahasa Indonesia juga sering disebut dengan sudah telanjur basah.

7. Buka entikan oonge, ngulah pesu

Arti sesungguhnya adalah seperti tanaman jamur, tumbuh disembarangan tempat. Arti kiasannya adalah seperti orang yang bicaranya ngawur, tidak memiliki dasar. Hal ini dapat menimbulkan masalah atau permusuhan.

8. Buka jagunge, gedenan ati

Arti sesungguhnya adalah seperti jagung lebih besar tongkolnya (hati jagung). Arti kiasannya adalah seperti orang yang sombong, sering mengaku berani atau kaya. Padahal keadaannya terbalik dengan perkataannya tersebut.

9. Buka katake matindik, salah genah

Arti sesungguhnya adalah seperti katak atau kodok yang ditindik, salah tempat. Arti kiasannya adalah seperti orang yang menggunakan pakaian, namun tidak sesuai dengan keadaan tubuhnya. Sering juga disebut dengan istilah kekinian unmatching.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya