Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cara penyebutan angka dalam Bahasa Bali memiliki kata yang jauh berbeda dengan Bahasa Indonesia. Satu di antaranya selikur. Arti selikur adalah 21 (dua puluh satu) atau duang dasa besik.
Selain selikur, kamu juga perlu mengetahui angka-angka lainnya dalam Bahasa Bali. BIar tidak bingung, kamu wajib membaca artikel berikut tentang cara menyebutkan angka-angka dalam Bahasa Bali. Langsung disimak ya, guys!
1. Sebelas dalam Bahasa Bali adalah solas
Angka belasan yang unik dalam Bahasa Bali adalah roras yang memiliki arti 12 atau dua belas, dan plekutus yang memiliki arti 18 atau delapan belas. Sedangkan angka belasan lainnya tinggal mengganti depan dan menambahkan kata las atau belas pada akhir kata. Contohnya, telulas untuk 13, pat belas (14), limolas (15), nem belas (16), pitulas (17), dan siangolas (19).
2. Dua puluh lima (25) dalam Bahasa Bali adalah selae
Selain selikur, angka 25 (dua puluh lima) memiliki penyebutan yang berbeda. Sedangkan angka dua puluhan menggunakan kata 'likur' pada akhir kata. Contohnya, selikur sama dengan 21, dua likur (22), telu likur (23), pat likur (24), nem likur (26), pitu likur (27), ulu likur (28), dan sanga likur (29).
3. Seratus (100) Bahasa Balinya adalah satus
Satus digunakan untuk angka dalam ratusan. Misalnya saja telungatus (300), pitungatus (700), dan sangangatus (900). Sedangkan ada beberapa angka ratusan memiliki penyebutan yang cukup unik seperti yang akan dijelaskan pada poin berikutnya.
4. lima ratus (500) Bahasa Balinya adalah mangatus
Selain mangatus, ada angka ratusan yang memiliki penyebutan yang unik. Contohnya Bahasa Bali 200 adalah satak atau abangsit, 400 adalah samas, 600 Bahasa Balinya telung atak atau telung bangsit, dan 800 Bahasa Balinya domas.
5. Seribu empat ratus (1400) Bahasa Balinya pitung bangsit
Jika 200 Bahasa Balinya abangsit, maka 1400 Bahasanya Balinya pitung bangsit. Begitu juga dengan 1.200 Bahasa Balinya nem bangsit, dan 1.800 Bahasa Balinya sia bangsit. Penggunaan bangsit biasanya hanya sampai 1.800. Angka dua ribu (2000) tidak pernah disebutkan dengan dasa bangsit, melainkan dengan duang tali.
6. Lima belas ribu (15 ribu) Bahasa Balinya lebak sepeha
Angka puluhan ribu diawali dengan angka sepuluh ribu (10.000) dasa tali atau alaksa. Untuk puluhan ribu lainnya, tinggal menambahkan satuan yang diikuti dengan kata dasa tali.
Contohnya duang dasa tali artinya 20 ribu, telung dasa tali artinya 30 ribu, dan lainnya. Sedangkan untuk angka 15 ribu Bahasa Balinya lebak sepeha atau molas tali.
7. Dua puluh ribu atau 20.000 Bahasa Balinya adalah duang laksa
20.000 memiliki dua Bahasa Bali yaitu duang dasa tali dan duang laksa. Hal ini mengambil dari angka 10.00 yang memiliki arti laksa atau alaksa dalam Bahasa Bali.
8. Sepuluh juta (10 juta) Bahasa Balinya a bara
Untuk angka jutaan dimulai dengang a yuta yang berarti satu juta atau 1.000.000. Selanjutnya adalah duang yuta (2 juta), telung yuta (3 juta), papat yuta (empat juta), dan lainnya. Sepuluh juta biasa disebut dengan dasa yuta atau a bara.
9. Kalau 100 juta Bahasa Balinya adalah a balsa bara
A balsa bara bisa diartikan sebagai sepuluh bara. Artinya daa sepuluh kali a bara atau sepuluh juta. Untuk angka 200.000.000 atau 200 juta, Bahasa Baliinya adalah satak yuta.