Denpasar, IDN Times - Partisipasi perempuan di bidang sains dan teknologi di Indonesia masih rendah. Hal tersebut disampaikan oleh Head of Impact and Sustainability Amartha, Katrina Inandia, bahwa mengacu hasil survei Angkatan Kerja Nasional dan UNESCO (2021), hanya ada 3 dari 10 peneliti yang merupakan perempuan. Sehingga Program Amartha STEAM Fellowship ini hadir dilatarbelakangi oleh minimnya partisipasi perempuan di bidang sains, teknologi, teknik rekayasa, seni, dan matematika (STEAM).
"Amartha STEAM Fellowship secara resmi digulirkan sejak tahun lalu dan merupakan bagian dari program Beasiswa Amartha Cendekia yang telah diberikan kepada lebih dari 400 siswa terpilih sejak diluncurkan pada 2022," ungkapnya.