4 Aliran Lukisan Tradisional Bali yang Mendunia

Bali tidak hanya dikenal sebagai pulau dengan alamnya yang indah saja. Provinsi berjulukan Pulau Dewata ini juga memiliki beragam seni tradisional yang sangat indah. Satu di antara seni tersebut adalah seni lukis atau seni rupa.
Banyak aliran lukisan tradisional di Bali yang memiliki keunikannya sendiri. Berikut ini empat aliran lukisan tradisional Bali yang mendunia. Simak dulu yuk!
1. Lukisan aliran Batuan, Sukawati
Dikutip dari Warisanbudaya.kemdikbud.go.id, seni lukis di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar awalnya ditujukan untuk kepentingan persembahan atau istilah Balinya ngayah. Pada tahun 1930, Seni Lukis Batuan mulai dikenal publik. Lukisan Batuan mengangkat tema kehidupan sehari-hari, ritual keagamaan, dan kisah cerita rakyat maupun pewayangan.
Lukisan Batuan dikenal memiliki corak atau gaya dekoratif dengan komposisi padat tanpa ada ruang kosong. Makanya pembuatan Lukisan Batuan ini memerlukan waktu yang cukup lama. Selain komposisinya, Lukisan Batuan memiliki teknik melukis yang khas bernama nyeket, ngorten, nyawi, nyigar ngucek, dan manyunin. Seni Lukis Batuan ini masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2018.