Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prosesi Galungan di salah satu desa di Bali. (unsplash.com/Ruben Hutabarat)

Umat Hindu merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu, Kliwon, wuku Dungulan. Hari raya ini adalah simbol kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Dalam menyambut Galungan, umat Hindu disibukkan oleh berbagai aktivitas untuk membuat perlengkapan dan sarana upacara.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap 210 hari sekali. Seperti apa ya aktivitas umat Hindu detik-detik menjelang Hari Raya Galungan? Simak artikelnya ya!

1. Membuat penjor

Warga sedang membuat penjor. (Instagram.com/senipenjorbali)

Penjor adalah sarana penting yang wajib dibuat oleh umat Hindu pada Hari Raya Galungan. Penjor memiliki simbol keagungan kemenangan dharma melawan adharma, sekaligus sebagai simbol Naga Basuki dan Naga Anantaboga. Fungsi dari penjor adalah wujud ucapan terima kasih umat Hindu atas anugerah dari Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

Penjor menggunakan hiasan yang dibuat sesuai kreativitas pembuatnya. Batang bambu melengkung ini akan ditancapkan di sisi kanan rumah sehari sebelum Galungan. Umat Hindu akan memasang penjor ini selama 35 hari.

2. Ngelawar

Editorial Team

Tonton lebih seru di