Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Denpasar, IDN Times - Remaja usia 12-20 tahun rentan mengalami gangguan mental emosional. Termasuk rentan untuk keinginan bunuh diri karena kurangnya percaya diri. Ini disampaikan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Udayana (Unud) saat menggelar press conference Kidnetic 2019 di Kubu Kopi, Denpasar, Senin (20/5). Apa saja yang mereka ungkap atas fenomena ini?

1. Sembilan orang dari seribu jumlah penduduk remaja di bawah usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional

IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Kidnetic 2019 merupakan project sosial yang melakukan kampanye kesehatan mental dengan berfokus pada upaya peningkatan percaya diri. Para mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unud angkatan 2016 ini menggagas gerakan Kidnetic 2019 dengan berkolaborasi bersama Bali Soul Society (BSS).

Kampanye bertajuk "Show who you really are" ini menyasar remaja berusia 12-20 tahun. Rentan usia ini dipilih karena mereka memandang kelompok dengan usia ini lebih rentan mengalami gangguan mental emosional.

Dari riset data penelitian lembaga Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) pada tahun 2018, sebanyak sembilan orang dari seribu jumlah penduduk remaja di bawah usia 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.

Sementara pada rentan usia 12-20 tahun, individu yang memasuki fase pembentukan identitas atau jati diri ini cenderung tertekan dan mengalami bermacam stigma negatif yang diletakkan pada dirinya.

"Kami mengacu pada teori psikologi, Santrock (1999), yang mengatakan terdapat delapan tahapan perkembangan manusia dan fase remaja usia ini sedang berada di tahap kelima pencarian identitas. Di tahap ini remaja mengalami kebingungan dalam menentukan jati dirinya," kata Project Manager Kidnetic 2019, Oning Widiyanti, Senin (20/5).

2. Remaja usia 12-20 tahun rentan bunuh diri karena kurang percaya diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di