Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wonderland Indonesia 2 (YouTube.com/Alffy Rev)
Wonderland Indonesia 2 (YouTube.com/Alffy Rev)

Awwalur Rizqi Al-firori atau lebih dikenal sebagai Alffy Rev telah meluncurkan music video (MV) terbaru yang berjudul "Wonderland Indonesia 2: The Sacred Nusantara". MV-nya menampilkan keindahan dan cerita kebangkitan nusantara. Video tersebut diunggah ke YouTube pada 17 Agustus 202 untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Seperti MV Wonderland Indonesia sebelumnya, Alffy Rev memadukan beberapa musik tradisional yang ada di Indonesia. Tentu saja perpaduan alunan Electronic Dance Music (EDM) dan lagu daerah membuat Wonderland Indonesia 2 terdengar sangat apik.

Berikut ini deretan lagu daerah di MV Wonderland Indonesia 2 karya Alffy Rev.

1. Lingsir Wengi

"Lingsir Wengi" merupakan lagu kuno yang digadang-gadang sebagai karya Sunan Kalijaga. Ini bukanlah sembarang lagu, karena liriknya terdapat doa-doa yang pada awalnya dijadikan sebagai media dakwah oleh Sunan Kalijaga.

Lagu "Lingsir Wengi" biasanya disenandungkan setelah melakukan salat malam. Lagu ini memiliki tembang seperti kidung atau mocopatan.

2. Cik Cik Periuk dari Kalimantan Barat

"Cik Cik Periuk" adalah lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya Kabupaten Sambas. Lagu ini diperkirakan sudah ada sejak 150 tahun yang lalu.

Penciptanya tidak diketahui secara pasti. Lagu ini memiliki makna sindiran masyarakat Sambas terhadap masyarakat pendatang di zaman dahulu.

3. Sinanggar Tullo khas Sumatra Utara

"Sinanggar Tulo" merupakan lagu daerah asal Sumatra Utara yang menggunakan Bahasa Batak. Lagu ini biasanya diiringi oleh tarian tradisional Suku Batak yang bernama Tari Tortor.

Lagu ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang sudah siap menikah, namun masih belum menemukan jodohnya. Ibunya sendiri meminta dia agar menikahi seorang perempuan dari marga tertentu.

4. Ayo Mama dari Maluku

"Ayo Mama" adalah lagu daerah yang berasal dari Maluku, tepatnya Ambon. Lagu yang dinyanyikan dengan tempo ceria dan riang ini tidak diketahui penciptanya secara pasti.

Lagu tersebut berisi percakapan seorang anak yang sudah beranjak dewasa kepada ibunya. Anak tersebut memohon kepada ibunya agar tidak dimarahi, karena ia hanya berpegangan tangan saja dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma kesopanan serta kesusilaan.

5. Angin Mamiri asal Sulawesi Selatan

"Angin Mamiri" adalah lagu daerah yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya dari Suku Bugis. Lagu ini erat kaitannya dengan kerinduan seseorang.

Angin mamiri memiliki makna sebagai tiupan angin yang membawa kesejukan dan pesan kerinduan pada orang terkasih. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seorang perempuan kepada kekasih hatinya yang sedang merantau. Perempuan tersebut melantunkan lagu dengan syair-syair rasa rindu dan sayang, sembari berharap sang angin menyampaikannya kepada sang kekasih.

6. Lalo Ngaro asal NTB

Lagu "Lalo Ngaro" berasal dari Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lagu ini bercerita tentang kegiatan masyarakat Sasak pada saat menggarap sawah.

Sebelum menanam padi, petani harus melaksanakan beberapa proses. Proses ini diceritakan di dalam lagu ini, di mana masyarakat bersuka cita saat menggarap sawah untuk menanam padi. Lirik lagunya sangat sederhana, namun memiliki makna yang sangat mendalam tentang kehidupan masyarakat Sasak.

7. Tandung Majeng adalah lagu yang berasal dari Pulau Madura

"Tandung Majeng" atau "Tondu Majang" adalah lagu daerah asal Pulau Madura, yang diciptakan oleh R Amiruddin Tjitraprawira.

Jika "Lalo Ngaro" menceritakan tentang kehidupan para petani, lagu "Tandung Majeng" menceritakan tentang kehidupan para nelayan di pesisir Pulau Madura. Tondu majang memiliki arti nikmatnya menangkap ikan.

Keren ya, Alffy Rev benar-benar ingin menunjukkan kekayaan seni dan budaya yang ada di nusantara. Melalui Wonderland Indonesia 2, lagu-lagu daerah akan semakin dikenal dunia. Jaya Nusantaraku!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team