7 Bahasa Bali Bebungkilan atau Umbi-Umbian

Belajar Bahasa Bali tidaklah sulit. Kamu bisa belajar Bahasa Bali tentang nama-nama benda yang sering ditemui sehari-hari di rumah ataupun sekitar kita. Misalnya saja dengan mengenal Bahasa Bali umbi-umbian.
Tanaman umbi-umbian dalam Bahasa Bali dikenal dengan istilah bebungkilan atau pala bungkah. Bebungkilan ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk memasak maupun keperluan lainnya seperti upacara. Berikut daftar Bahasa Bali bebungkilan atau umbi-umbian.
1. Talas Bahasa Balinya keladi

Talas merupakan jenis umbi-umbian yang memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Talas kaya akan kandungan antioksidan, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta zat besi. Talas sering diolah menjadi beragam makanan seperti keripik talas, talas rebus, bolu, kolak, dan lainnya.
2. Ubi Bahasa Balinya sela

Tidak berbeda dengan talas, ubi juga menjadi bahan makanan yang cukup populer. Umbi-umbian ini bisa diolah menjadi keripik, ubi rebus, aneka jajanan Bali, bolu, dan lainnya. Ubi kaya akan serat, sehingga sangat bagus untuk kesehatan pencernaan, satu di antaranya mencegah sembelit.
3. Bawang putih Bahasa Balinya kesuna

Bawang putih menjadi bahan utama untuk pembuatan bumbu dan bahan dasar saat memasak makanan. Selain itu, bawang putih atau kesuna juga memiliki manfaat kesehatan, terutama bawang putih tunggal. Beberapa manfaat kesehatan bawang putih tunggal adalah untuk meningkatkan kesuburan pria, menurunkan darah tinggi, mencegah infeksi bakteri, menurunkan kadar kolesterol, mencegah diabets, dan lainnya.
4. Kencur Bahasa Balinya cekuh

Kencur atau cekuh menjadi bahan utama pembuatan bumbu khas Bali atau yang disebut dengan basa genep. Bentuk kencur sangat mirip dengan jahe dan kunir. Kencur memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti mengurangi sakit gigi, menurunkan demam, meredakan sakit perut, mengatasi diare, meredakan sakit maag, dan lainnya.
5. Jahe Bahasa Balinya jae

Jahe atau jae memiliki sifat yang bisa menghangatkan tubuh. Tak jarang, jahe sering ditambahkan untuk minuman seperti air hangat, teh hangat, hingga kopi. Selain untuk bumbu, jahe sering digunakan untuk bahan pengobatan tradisional.
Jahe memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh, seperti untuk mengatasi nyeri sendi, meredakan kram menstruasi, menstabilkan gula darah, meredakan sakit perut, dan lainnya.
6. Lengkuas Bahasa Balinya isen

Lengkuas atau laos sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bumbu makanan. Selain itu, laos atau isen ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, karena kaya nutrisi seperti vitamin, A, B1, B2, C, kalsium, fosfor, dan lainnya.
Manfaat kesehatan dari lengkuas seperti meminimalisir radikal bebas, menjaga kesehatan rambut, meningkatkan kesuburan pria, mengatasi radang sendi, meningkatkan imunitas, melindungi diri dari infeksi, dan lainnya.
7. Kunir Bahasa Balinya kunyit

Kunir atau kunyit bisa digunakan untuk bahan bumbu masakan, jamu, dan sebagai bahan-bahan pengobatan tradisional. Umbi dengan daging berwarna kuning ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kunyit sering digunakan untuk meredakan sakit kerongkongan atau jampi, meredakan nyeri haid, meredakan gatal-gatal kulit, membantu mengatasi gangguan sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan, dan lainnya.
Nah, sekarang kamu sudah mengetahui Bahasa Bali umbi-umbian di atas. Jangan lupa untuk dihafal dan dipraktikkan, ya!