6 Tempat Melukat Banyu Pinaruh di Denpasar

Banyu Pinaruh dilaksanakan Minggu, Redite Paing, wuku Sinta atau sehari setelah perayaan Hari Saraswati. Umat Hindu di Bali akan melaksanakan Hari Saraswati, pada Sabtu (21/10/2022).
Sehari setelah perayaan turunnya ilmu pengetahuan tersebut, umat Hindu akan melakukan tradisi mandi suci atau melukat di pantai maupun pura yang memiliki tempat melukat.
Jika kamu masih bingung mau melukat di mana, cocok banget kalau baca artikel ini. Berikut ini 6 tempat melukat Banyu Pinaruh di Denpasar. Yuk, disimak!
1. Pura Pucak Watu Geni
Pura Pucak Watu Geni terletak di tengah-tengah pemukiman warga, tepatnya Jalan Nuansa Indah, Desa Pemecutan Kaja. Kamu harus melewati Jalan Buluh Indah, Kota Denpasar, untuk menuju ke pura. Jika masih bingung, mending pakai Google Maps dengan mengetikkan nama pura ini.
Area utama Pura Pucak Watu Geni terdapat batu besar yang mengeluarkan asap dan terasa panas. Hal ini biasanya terjadi saat piodalan (upacara) pada hari Purnama Sasih Kapat (bulan keempat). Makanya pura ini disebut dengan nama Pucak Watu Geni, di mana watu berarti batu dan geni berarti api.
Batu besar ini juga mengeluarkan air yang tidak pernah habis. Warga sekitar menyebutnya dengan nama air abadi. Air inilah yang digunakan untuk melukat maupun tirta (air suci). Lalu di sebelah selatan batu besar ini terdapat batu bolong yang juga mengeluarkan tirta. Tirta ini sering difungsikan untuk mengobati orang yang sakit medis maupun nonmedis (ilmu hitam).
Pura Pucak Watu Geni akan ramai dikunjungi pamedek (umat Hindu Bali yang bersembahyang) pada Hari Banyu Pinaruh, untuk melukat. Mereka biasanya membawa sarana berupa banten pejati dua buah, dan 11 jenis bunga (dilarang menggunakan bunga mitir).