ilustrasi orang malu (unsplash.com/JJ Jordan)
Menghindari kontak mata sering dianggap sebagai tanda berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Bahkan kadang dianggap suka dengan orang yang tidak berani ditatap. Tapi sebenarnya, bahasa tubuh ini bisa jadi dilakukan karena orang tersebut pemalu, atau belum nyaman dengan orang yang diajak bicara. Gak semua orang terbiasa dengan kontak mata intens, apalagi dalam budaya yang lebih santun atau penuh rasa sungkan seperti di Indonesia.
Dari enam contoh di atas, kamu bisa lihat kalau bahasa tubuh itu bisa menyesatkan apabila tidak dilihat dalam konteks yang tepat. Nah, itulah kenapa penting untuk tidak langsung menilai seseorang hanya dari satu gestur saja.
Kalau kamu ingin memahami seseorang dengan lebih baik, coba perhatikan juga nada bicara, ekspresi wajah, dan situasi yang sedang terjadi. Ingat, komunikasi itu gak cuma soal apa yang diucapkan, tapi juga tentang bagaimana kamu menangkap maksud di baliknya.