6 Alasan Mahasiswa Harus Coba Menjadi Relawan

12 Nov 2023, 13:50 WIB

ilustrasi menjadi relawan (OCG Saving The Ocean)

Menjadi relawan merupakan pengalaman berharga yang seharusnya dicoba oleh setiap mahasiswa. Kegiatan relawan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, dan kepemimpinan yang tak hanya berguna di dalam akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini penting untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Selain itu, menjadi relawan juga membuka pintu bagi mahasiswa untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan empati. Ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami realitas sosial dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang kurang beruntung. Mahasiswa yang menjadi relawan cenderung lebih peduli terhadap kebutuhan orang lain dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat belajar untuk bersikap lebih inklusif, menghargai keanekaragaman dan berkontribusi secara aktif dalam memecahkan masalah sosial. Semua ini tidak hanya akan membuat mereka menjadi individu yang lebih baik, tetapi juga membantu membangun masyarakat yang lebih baik. Selain untuk masyarakat, ternyata menjadi relawan juga membawa manfaat untuk mahasiswa itu sendiri. Berikut ini ulasan selengkapnya, dilansir dari thinkstudent.co.uk, rosterfy.com, dan berbagai sumber lainnya.

1. Meningkatkan nilai pada resume dan memberikan keuntungan kompetitif dalam mencari pekerjaan

ilustrasi menjadi relawan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Satu alasan utama mengapa mahasiswa harus menjadi relawan adalah karena pengalaman menjadi relawan dapat membantu meningkatkan nilai pada resume. Ketika kamu mencantumkan pengalaman relawan, itu menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki komitmen terhadap masyarakat dan kemampuan untuk bekerja dalam tim.

Ini adalah kualitas yang sangat dihargai di berbagai bidang pekerjaan. Selain itu, menjadi relawan dapat memberikan keuntungan kompetitif dalam dunia pekerjaan. Pemberi kerja sering mencari calon yang tidak hanya memiliki kualifikasi akademik yang baik, tetapi juga kemampuan sosial dan keterampilan interpersonal yang kuat.

2. Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar

ilustrasi membawa sampah (pexels.com/Thirdman)

Sebagai mahasiswa, kamu memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar melalui kegiatan relawan. Kegiatan ini bisa beragam, mulai dari mengajar anak-anak di sekolah hingga membersihkan pantai atau hutan. Dengan menjadi relawan, kamu dapat memiliki peran yang penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup orang-orang di sekitar kamu.

3. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik

ilustrasi memungut sampah (pexels.com/Ron Lach)

Satu manfaat psikologis yang paling signifikan dari menjadi relawan adalah peningkatan kesehatan mental. Ketika kamu membantu orang lain, kamu merasa puas dan bahagia. Studi menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat mengurangi tingkat stres dan depresi, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Selain itu, aktivitas fisik ketika menjadi relawan seperti membersihkan lingkungan atau membangun rumah, dapat memberikan manfaat kesehatan fisik. Melakukan kegiatan fisik ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kamu, tetapi juga memberikan sensasi positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan kamu.

4. Kegiatan relawan tersedia di berbagai sektor dan memberikan kesempatan bagi kamu untuk memperoleh pengalaman kerja yang dapat diaplikasikan di masa depan

ilustrasi membawa makanan dan obat-obatan untuk di sumbangkan (pexels.com/RDNE Stock Project)

Kegiatan relawan tidak terbatas pada satu sektor atau bidang tertentu saja. Kamu dapat menjadi relawan di berbagai organisasi dan bidang seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan dan banyak lagi. Ini berarti kamu memiliki banyak pilihan dalam menentukan di mana kamu ingin berkontribusi.

Selain itu, pengalaman yang kamu peroleh dari kegiatan relawan dapat sangat bermanfaat di masa depan. Kamu dapat mengembangkan keterampilan kritis seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu yang dapat diterapkan dalam karier kamu nanti.

5. Meningkatkan keterampilan yang dapat digunakan di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan

ilustrasi memungut sampah (unsplash.com/Brian Yurasits)

Menjadi relawan adalah cara yang baik untuk memperoleh keterampilan yang dapat digunakan di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari. Selama kegiatan relawan, kamu mungkin belajar bagaimana berkomunikasi dengan berbagai jenis orang, mengelola proyek atau bahkan bekerja dalam tim yang beragam. Semua ini adalah keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia kerja.

Selain itu, banyak mahasiswa menemukan bahwa menjadi relawan memberikan pengalaman yang menyenangkan. Kamu akan bertemu dengan orang-orang baru, menjalani petualangan yang berbeda dari rutinitas sehari-hari, dan merasakan prestasi ketika kamu melihat dampak positif dari kerja keras kamu. Semua pengalaman ini dapat meningkatkan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.

6. Membangun komunitas dan memperluas networking

ilustrasi membersihkan sampah di pantai (unsplash.com/OCG Saving The Ocean)

Saat kamu menjadi relawan, itu bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga membangun komunitas dan memperluas jaringan kamu. Kamu akan bertemu dengan orang-orang yang punya minat dan tujuan yang mirip denganmu, dan siapa tahu, mereka bisa jadi teman baik atau kenalan berharga di masa depan. Membangun hubungan seperti ini bisa sangat membantu, baik dalam mencari pekerjaan maupun dalam perkembangan dirimu sendiri.

Menjadi relawan adalah pilihan yang bijak bagi mahasiswa. Ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar tetapi juga memberikan banyak keuntungan pribadi. Jadi, jika kamu seorang mahasiswa, pertimbangkan untuk menjadi relawan dan bergabung dalam perjalanan yang penuh makna ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.